8 malam
Rumah Icha.
Baru saja Febi datang sambil membawa dua bungkus plastik besar ke rumah Icha.
"Kakak kamu udah balik ke Indo?"tanya Fia.
"Udah."
"Terus isi plastik ini?" Tanya Hani.
"Kalian lupa besok tanggal berapa?" Tanya Febi balik.
"Empat belas-"
"Iya! Empat belas Februari, hari valentine. Kalian nggak mau bikin coklat? Udah aku beliin bahan-bahannya, nih," potong Febi.
"Niat banget? Kalian aja yang bikin. Kalo gue sih nggak tau mau kasih ke siapa," ujar Icha sambil mengambil snack yang dibawa Febi.
Febi merengut, "ayolah, kamu bisa kasih coklatnya ke Ko-"
"Sougo misalnya? Lo sama dia lumayan deket, kan?" Sahut Hani.
"Iya deket. Tapi buat apa? Nggak biasa ngerayain valentine," jawab Icha.
"Mau kamu kasih ke siapapun, atau mau kamu makan sendiri, pokoknya kamu harus ikut bikin. Ayo!" Ajak Febi sambil menarik lengan Icha menuju dapur.
.
"Yes! Akhirnya jadi!" Seru Febi ketika coklat mereka sudah jadi.
"Kayaknya enak punya kamu deh, Bi, daripada punyaku. Aku jadi malu mau kasih ke orang," keluh Fia.
"Nggak papa, kayaknya malah enak punya Hani, dia udah biasa masak, ya?" Ujar Febi.
Hani menggeleng, "ini pertama kalinya gue bikin coklat."
"Yaudah kali, penting jadi. Lo mau nginep disini dulu atau pulang sekarang, Bi?" Tanya Icha.
"Nginep deh, ini udah lumayan malem, takut mau pulang sendirian."
"Terus seragam buat besok?" Tanya Fia.
"Aku udah bawa, kok. Jangan khawatir," jawab Febi.
###
Pagi ini mereka kembali sarapan berempat.
"Pagi ini berangkat bareng lagi, ya? Besok aku berangkat sendiri," keluh Febi.
"Tapi lebih deket, kan, dari sekolah," ujar Fia.
"Iya sih, tapi enakan berangkat bareng sebenernya."
"Yaudahlah. Penting sekolah. Jangan lupa juga cokelat kalian semalem," ujar Icha.
"Udah kubawa, kok. Aku cuma bikin satu kotak buat Jyutaro," ujar Febi.
"Iya lah! Kalo sampe lo bikin buat cowok lain, tamat hubungan kalian," sahut Hani.
"Jahat banget. Makanya aku cuma bikin satu."
"Eh, omong-omong kelas kalian mau bikin apa waktu festival nanti?" Tanya Fia.
"Musik. Dan aku dapet jatah buat main gitar," jawab Hani.
"Kalo aku cosplay, dan aku dapet jatah couple sama Ryubi," ujar Febi dengan sediku cemberut.
"Dan kelas gue bikin drama. Belum ditentuin siapa aja pemainnya," ujar Icha.
"Pasti kamu juga jadi pemain, Cha," sahut Febi.
Icha menggeleng pelan, "gue nggak mau. "
KAMU SEDANG MEMBACA
The 'Cause We Met
Teen Fiction[SLOW UPDATE] "Jadi kalian semua minggat juga?" -Icha. "Aku capek dirumah, semua nggak ada yang peduli sama aku. Jadi lebih baik aku pergi dari rumah" -Fia. "Iya, mereka juga nggak peduli sama yang aku inginkan. Mereka nggak pernah jadi remaja mung...
