Jangankan orang lain, sahabat sekalipun tidak akan ku biarkan merebut Alya dari sisiku.
🌼🌼🌼
Happy reading ❤️❤️
Ingin sekali rasanya Nathan menarik tubuh Alya dan membunuh orang yang sedang bersama kekasihnya saat itu juga.Nathan menancap gasnya ingin menghadang motor tersebut tapi saat jaraknya lumayan dekat, sesuatu gambar menyita perhatiannya. Stiker tengkorak yang tertempel di belakang motor ninja di depannya itu membuat dia teringat akan sesuatu hal
Motor yang awalnya berkecepatan sedang itu kini diatas rata rata membelah jalanan, bukanya Nathan menghadang motor
Alvin. Laki-laki itu malah menyalipnya dengan penuh kesetanan. Membuat Rian dan Aldo dibelakangnya tidak percaya."Lah, sih Nathan kenapa ga dihadang?" Rian menepikan motornya mengikuti Aldo
"Pasti ada sesuatu" gumam Aldo. Menatap motor Alvin dan Nathan yang sudah tidak ada lagi
Cittttt!!!...
Motor Alvin berhenti di parkiran garuda tepat saat bell masuk berbunyi.
"Ayo turun!"
"Awas ati ati"
"Ish! gue juga tau kali cara turun dari motor" Alya menghepaskan tangan Alvin di pinggangnya. Laki laki itu tersenyum dan langsung turun setelah Alya
Brukkk!!
Baru lima langkah Alya dan Alvin melangkah, tubuh Alvin sudah tersungkur ke bawah akibat tendangan dari belakang
"Ehh, lo ngga apa-apa?" Alya panik. Ia berusaha membantu Alvin berdiri. Matanya melebar saat ia membalikkan tubuhnya mendapati sosok Nathan
BUGHH ... BUGHH!!!
Alvin mencoba menepis Setiap pukulan yang Nathan berikan. Dia masih tidak mengerti apa yang terjadi sebenarnya
"Nath lo-"
BUGH...TAKK TAK!!
"Nath?"
"Lo penghianat, Vin!" Nathan semakin kesetanan memukuli Alvin tanpa henti
BUGHH!!!
"Nathan gue..."
"Lo brengsek!"
Alya semakin panik ketika orang orang mengerubunginya tanpa ada yang berniat memisahkan Nathan dan Alvin
"NATHAN BERHENTI!!!" teriak Alya. Hanya itu yang bisa Alya lakukan
Nathan masih membabi buta memukuli Alvin. Dia menjatuhkan tubuh Alvin, menarik kera seragamnya dengan satu tarikan.
"GUE NGGAK AKAN BIARIN SIAPAPUN DEKETIN PACAR GUE. SEKALIPUN SAHABAT GUE SENDIRI!" teriak Nathan dengan napas yang memburu. Detik berikutnya Nathan menjatuhkan Alvin di tanah dengan kasar
Otak Alvin masih mencerna apa yang dikatakan sahabatnya.
Penghianat?
Pacar??
rebut??
dan Alya???
Alya semakin maju di antara keduanya. Langsung membantu Alvin untuk berdiri
"Pacar kamu itu aku Al. Kenapa dia yang kamu bantuin!" Bentak Nathan. Tidak habis pikir dengan yang Alya lakukan didepannya
"Jadi dia Sahabat kamu? dan kamu pukulin dia sampai kaya gini?" Kata Alya. Menatap Alvin dan Nathan bergantian
KAMU SEDANG MEMBACA
ALYA [Selesai]
Teen FictionWarning!!⚠️ Don't copy my story!! Sesungguhnya kebahagiaan itu tak abadi. Dibalik gelak tawa, tak terhitung berapa kali pertengkaran dijalani, rasa cemburu yang membakar, possesif begitu meningkat, kecurigaan menjadi hari hari seperti penuh kerikil...