ALYA [Selesai]

Peringatan!|20

Happy reading ❤️

Motor Nathan berhenti tepat di depan rumah mewah milik Alya, selama di perjalanan tidak ada percakapan apapun antara mereka. Alya pun ragu untuk mengajak Nathan bicara

"Nath?" panggil Alya dengan ragu

Nathan langsung melepas helmnya dan memandang Alya yang tengah berdiri di depan gerbang rumahnya

"Mereka siapa?" tanya Alya

Bukanya menjawab Nathan malah berbalik tanya kepada Alya

"Kamu kenal Marcel?"

"Bener yang diomongin mereka?" tanyanya lagi.

Alya langsung menggeleng cepat. "E-engga! bahkan aku belum pernah ketemu sama Marcel Marcel itu"  jawab Alya tidak ingin kembali terjadi kesalahpahaman lagi

"Yaudah kamu sekarang masuk, aku balik" ucap Nathan. Memakai helmnya kembali bersiap pulang

"Hati hati" Alya melambaikan tangannya sambil tersenyum manis sebelum Nathan pergi

                                  
****

Nathan memasuki warung Black yang telah dipenuhi gerombolan laki laki seusinya. Seragam sekolah yang sama ataupun berbeda semua akan akur dalam dunia tongkrongan.  

Dughhh

"Awshh!"

"Anjing!"  umpat Alvin dan Rian.  Mendongakkan Kepalanya dari layar ponsel. Menatap sang pelaku yang melemparkan kaleng soda di depan mejanya

"Kusut amat muka lo!" tanya Alvin melirik Nathan yang duduk di depannya

"Biasa lah, Vin galau" sambar Rian sambil meraih kaleng soda yang Nathan lempar. Meminum isinya yang ternyata masih banyak, lumayan!

"Sahabat sahabat Marcel tadi hadang gue di jalan" ucap Nathan datar

"Serius Lo??" tanya Aldo, mematikan ponselnya. Menatap Nathan serius

"Terus dia bilang apa??" tanya Rian setelah menengguk minumannya hingga tandas 

"Alya cewek Marcel!"

"Whatt!" sontak Alvin, Rian dan Aldo bersamaan.

"Marcel? Marcel yang 3 bulan lalu kalah balapan sama Lo kan? kok dia ngomong gitu?" tanya Alvin sudah tidak memperdulikan gamenya

"Jangan jangan Alya emang bener pacaran sama Marcel"

"Na-th" ucap Rian tertahan. Mencoba melepaskan tangan Nathan dari seragamnya.

Alvin dan Aldo langsung terlihat terkejut melihat apa yang dilakukan sahabatnya.

Nathan semakin keras mencengkram seragam Rian dengan kuat hingga membuat laki laki itu ingin mati saat itu juga

"Nath lepas! dia sahabat lo!" ucap Ado mencoba menghentikan Nathan

Nathan menghempaskan Rian dengan emosi hingga membuat kursi laki laki itu juga ikut terjungkal

Awshhh!! Alvin bangkit, membantu membangunkan kursi yang di duduki Rian

Fikirannya sedang kalut, mencoba menahan emosinya saat bersama Alya. Dan mencoba menenangkan diri di sini namun sialnya Rian malah memancing emosinya hanya dengan ucapan seperti tadi.

"Nathan!" teriak Alvin ketika Nathan bangkit dan langsung pergi keluar dari warung Black

"Buang jauh jauh rasa curiga lo. Gue yakin Alya ngga mungkin hianatin lo"