Alya benci Marcel|67

2.2K 114 14
                                    

Reaksi suntikan yang diberikan suster itu mulai terlihat. Alya keluar dari ruangan Nathan ketika laki laki itu sudah benar-benar tertidur nyenyak.

"Vera?" kejut Alya mendapati sosok Vera yang berdiri di samping pintu

Vera pun sama terkejutnya melihat Alya yang tiba-tiba keluar dari ruangan Nathan

"Lo-

"Gue Kesini disuruh Alvin buat nemenin lo"  jelas Vera mengerti kebingungan Alya

"Oh, lo udah lama disini?" tanya Alya  yang langsung dijawab dengan anggukan oleh Vera

"Jangan bilang, lo liat pertengkaran tadi?" tanya Alya lagi. Curiga dengan gerak-gerik sahabatnya

Vera tersenyum "Iya" ucapnya.
bahkan gue lihat semuanya, dari lo bangun tidur dan menceritakan semua itu pada Nathan. sambungnya dalam hati

"Gue mau ke kantin, lo mau ikut?" tanya Alya membuyarkan lamunan Vera

Vera mengangguk. Lalu mereka berjalan ke arah kantin


****

Alya merasa heran kepada Vera, gadis itu belum juga kembali dari izinnya ke toilet' sedari tadi. Bahkan Alya pun sudah memakan makanannya nya hampir habis.


"Alya?"

"Akhirnya lo balik juga, gue kira--

Alya terkejut dan langsung berdiri  melihat bukan Vera yang tadi memanggilnya melainkan sosok yang sama sepertinya

"Ayla?"

"Lo disini, ngapain?" tanya Alya panik

Ayla diam, gadis itu tidak mempunyai jawaban atas semua pertanyaan Alya. Karena sebenarnya Ia juga tidak tahu apa yang akan dia lakukan di sini, hatinya yang membawanya untuk melihat kondisi Nathan

"Aku--"

"Aku cuma mau minta maaf Al, aku ngerasa bersalah sama kamu"

Kedua alis Alya saling bertautan. "Soal?"

"Soal kemaren, aku waktu itu udah keterlaluan Al. Aku udah nuduh kamu yang ngga engga, aku minta maaf" jelas gadis itu membuat Alya teringat kembali, bagaimana kemarahan Ayla yang pertama kalinya ia lihat

"Gapapa" santai Alya kembali duduk di tempatnya. "Lagian gue seneng liat Lo bisa marah kayak tadi. Kirain gue lo ngga bisa marah" ucap Alya dengan kekehan kecil.

"Kalau lo semarah itu berarti...... Lo perduli sama Nathan" ucap Alya,

"Al, aku cuman terlalu marah waktu itu." Dusta Ayla meski dalam hatinya ia tidak bisa mempungkiri bahwa dia memang peduli dengan laki laki itu.

"Ay.........Lo suka sama Nathan?" tanya Alya tak bisa menahan dirinya untuk menanyakan itu. 

Gadis itu sempat terkejut dengan pertanyaan Alya. Apakah Alya bisa merasakannya? 

"Ayla, gue mohon jawab dengan Jujur" ucap Alya berhati-hati tidak ingin menimbulkan masalah dengan saudaranya sendiri

"Ayla?" Suara itu tiba-tiba menyalinap perbincangan kedua remaja itu

Merasa namanya terpanggil, Ayla mendongak dan seketika matanya membulat mendapati Vera yang berjalan semakin mendekatinya

Sementara Alya, gadis itu masih duduk tak bergerak sedikitpun, membelakangi Vera. Otak bawah sadarnya sudah bisa memastikan bahwa suara itu memang suara Vera.

"Alya?" Vera berdiri di antara mereka. Gadis itu meyakinkan dirinya bahwa orang yang sedang duduk membelakanginya itu Alya tapi orang yang di depannya ini??

ALYA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang