Semua terdiam menatap Rafa dan Alya"Sebenernya tadi aku ke rumah Alya. Nganterin makanan buat ad-
"Aku!" potong Alya cepat, membuat ketiga sahabatnya terkejut
"Iyah. Tadi kak Rafa kerumah gue buat nganterin makanan" Dusta Alya dengan senyuman menghiasi wajahnya. Berharap sahabat-sahabatnya mempercayai ucapanya
"Aku pergi bentar yah" izin Rafa pada semuanya. Setelah itu Rafa melangkahkan kakinya keluar, mencari Iren dan Ayla di kantin
"Alllll!!"
"Kok lo jadi deket sama dia sih?"
"Terus ngapain dia kerumah lo buat ngasih makanan??" tanya Abel lagi meminta penjelasan
"Al kok bisa kayak gitu sih?"
"Hmmmm... Ya karena kita satu sekolah aja, jadi keliatannya deket mungkin" Alya menaikkan kedua bahunya
"So sweet banget emang kak Rafa" ucap Popi yang langsung membuat Abel membulatkan matanya
"Pasti ada sesuatu!"
"Ngga mungkin banget lo tiba tiba akrab gitu cuman karena kita satu sekolah" ucap Abel lagi tidak percaya dengan alasan Alya
"Siap siap perang dunia ke dua deh kalo Nathan tau!!" pasrah Vera
"Hemmm" cuek Alya
"Oh yah btw kok kalian tau gue masuk RS?"
"Kita tau dari kak Alvin" jawab Abel
"Kak Alvin?" gumam Alya. Seolah berfikir kenapa Alvin tau
"Nanti juga mereka kesini" sambung Vera melihat jam di pergelangan tangannya
"Mereka siapa??" tanya Alya
"Yah Kak Alvin sama pacar pacar kita lah" jawab Abel
"Nathan juga?"
"Menurut lo?!" Sentak Vera langsung membuat Alya terdiam.
Alya mulai berfikir keras apa yang harus dia lakukan, jika nanti Nathan dkk datang dan sampai bertemu Ayla. Apakah Sekarang waktu yang tepat untuk memberitahu semuanya pada mereka??? tapi di saat kondisi seperti ini kah?? Sangat tidak mungkin
"Bel, Ver bisa ngga kalian panggilan Rafa kesini."
"Pliss??" Alya memperlihatkan pupy eyesnya
"Tuh kan nambah curiga gue!" ucap Abel "Yuk Ver kita cari dia" putus perempuan itu akhirnya
"Pop lo juga ikut mereka aja gih, nanti abis ketemu Rafa kalian langsung ke kantin dulu aja" ucap Alya sebelum Abel dan Vera keluar
"Lahh yang jagain lo siapa?"
"Udah. Gue ngga papa"
Mereka bertiga keluar dan ruangan Alya. Mulai mengelilingi RS mencari cari keberadaan Rafa. Abel menengok kanan kiri Saat matanya melihat sosok yang dicarinya sedang duduk di luar taman.
****
Rafa duduk di kursi taman, dia merasa lelah sudah mengelilingi rumah sakit mencari keberadaan Iren dan adiknya namun hasilnya nihil. Rafa tak menemukan nya sampai sekarang. Lalu terlintas di pikirannya kenapa tidak mencoba untuk menelfonnya dari tadi"Kak Rafa!" panggil Abel. Mengalihkan tatapan Rafa dari layar ponselnya
"Lo dicariin tuh sama Alya" ucap Vera langsung pada intinya
"Emangnya ada masalah apa?" tanya Rafa, berdiri dari duduknya. Rasanya aneh saja Alya memanggilnya didepan teman temannya
"Kita juga nggak tau tuh, kak" jawab Popi
KAMU SEDANG MEMBACA
ALYA [Selesai]
Teen FictionWarning!!⚠️ Don't copy my story!! Sesungguhnya kebahagiaan itu tak abadi. Dibalik gelak tawa, tak terhitung berapa kali pertengkaran dijalani, rasa cemburu yang membakar, possesif begitu meningkat, kecurigaan menjadi hari hari seperti penuh kerikil...