kelemahan Nathan?|11

4.2K 233 2
                                    

Happy reading ❤️❤️

Mau kamu apa Alya! batin Nathan frustasi, sembari terus melangkah ke Parkiran

Alvin mengejar motor Nathan yang sudah jauh dari lingkungan sekolah. Dia juga tidak meragukan kecepatan sahabatnya yang membawa motor dengan kecepatan tinggi apalagi berada dikondisikan sekarang. Mustahil rasanya Nathan akan santai

Cittt!!

Bunyi gesekan ban dan jalanan terdengar sangat keras ketika Nathan mengerem motornya didepan motor Aldo yang dibawa oleh Alvin. Alvin menghadangnya dari lawan arah

"Turun Nath!" teriak Alvin dari dalam helm full facenya

"Minggir!"

"Nath, dengerin gue dulu!"

Ckkkkk!

"Apa apaan sih Vin! gue mau cari pacar gue dan buat perhitungan sama si Leon Leon itu, berani beraninya bawa Alya!" Nathan melepaskan helmnya

"Alya lagi sama mantannya, Leon. Lo tenang aja dia ngga akan kenapa ke-

Bugh!!!  Ucapan Alvin tertutup oleh Bogeman yang ia terima dari Nathan. Laki-laki itu tiba-tiba memukulnya tanpa ancang-ancang membuat Alvin terkejut

"Jadi Alya lagi sama Leon? Leon mantannya itu! Dan lo bilang tenang. GIMANA GUE BISA TENANG, VIN!" Amarah Nathan memuncak mengetahui satu fakta lagi bahwa ternyata Leon yang tengah bersama Alya adalah mantan kekasihnya. Satu sekolah dengannya Juga

Tidak ingin membuang buang waktu, Nathan melangkah menjauhi Alvin

"Lo mau cari Alya kemana?" ucap Alvin, mampu menghentikan Nathan
"Dia ada di tempat kita balapan"

Nathan kembali mengendarai motornya. Menuju area balapan dengan emosi yang lebih lebih dari sebelumnya

****

Alya dan Leon yang baru saja menyelesaikan balapannya, merasa senang terutama Alya. Mereka berdua duduk di sisi jalanan meluruskan kedua kakinya 

"Gilaaa! gue ngga nyangka lo udah bisa ngalahin gue," kata Leon. Tidak percaya bahwa Alya telah mengalahkan balapannya kali ini

"Bukanya lo udah nggak ikut ini lagi ya? kok bisa menang?" Leon menatap Alya disampingnya. Ikut penasaran juga apa yang sebenarnya terjadi. Jangan jangan Alya menyabotase motornya, seperti di film film

"Gue nggak menyabotase motor lo, ya" Leon mengedipkan kedua matanya saat Alya baru saja mengcopy yang ada pikirannya.

"Mungkin karena gue terlalu bersemangat, jadi keberuntungan milik gue kali" kekeh Alya ikut menatap Leon disampingnya. Kembali menatap ke depan.

"Alya" panggil Leon. Wajahnya serius membuat Alya menatapnya kembali. Menaikan satu alisnya kenapa

"kayanya gue harus buat selembaran deh" Alya menyerngitkan dahinya. Belum mengerti dengan ucapan Leon

"Selembaran?"

"Leon si pembalap jalanan, hari ini telah dikalahkan dengan seorang cewek dan lebih parahnya lagi cewek itu mantannya sendiri. Alya Shahirah!" ucap Leon penuh dramatis. Suaranya sengaja dibuat buat seperti sporter di liputan TV

Satu detik....dua detik...tiga detik
HAAAAAHA....!
Mereka saling memandang satu sama lain. Keduanya tertawa terbahak-bahak. Akibat kekonyolan yang dibuat Leon. Siapa sangka, bahwa Leon si tampan menyimpan banyak ke konyolann diwajahnya

Langkah kakinya berhenti melangkah. Kedua tangannya mengepal, rahangnya pun mengeras. Laki laki itu menatap nyalang lurus ke depan dengan kedua mata yang melebar.

ALYA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang