Pengganggu|29

2.8K 138 0
                                    

Happy reading ❤️

Hari ini Alya berangkat lebih pagi karena Nathan menjemputnya kerumah. Awalnya Alya menolaknya tapi Nathan terus memaksa dengan alasan hari pertama ujian dan agar tidak terlambat

Nathan mengukir senyum tipis melirik Alya dari kaca spion. Baginya sangat lucu memperhatikan wajah Alya yang sedang cemberut seperti itu

Tanpa aba aba, satu tangan Nathan menarik tangan Alya yang sebelumnya hanya berpegangan pada jaket belakangnya

"Pegangan yang bener!" Nathan meletakkan kedua tangan Alya di Perutnya.

Beberapa menit melewati keheningan yang terjadi pada Nathan dan Alya, akhirnya kini motor Nathan sudah memasuki area sekolah

Secara bersamaan motor Nathan dan motor Rafael berhenti bersebalahan.

Rafa membuka helmnya dan tersenyum ramah pada Nathan dan Alya. Alya tersenyum tipis, Sementara Nathan menatap Rafael dengan malas.

Nathan berjalan beriringan melewati koridor menggenggam tangan Alya.

Nathan menghentikan langkahnya di koridor yang lumayan sepi dari jangkauan siswa "Al.. aku mau ngomong serius sama kamu!" ucap Nathan mengubah posisinya menghadap Alya. Karena tangannya di genggam oleh Nathan otomatis Alya juga ikut berhenti melangkah.

"Al maafin aku. Aku tau aku salah, aku udah buat kamu terluka, aku udah buat air mata kamu jatoh waktu itu. Maaf " ucap Nathan penuh penyesalan

Melihat tatapan tulus Nathan saat mengucapkan permintaan maaf, Hati Alya sempat tersentuh, rasanya semua luka itu tak terasa lagi saat ini

Alya masih membeku didepan Nathan, dia bingung harus merespon seperti apa. Apakah ini waktu yang tepat untuk memaafkannya atau mengabaikan permintaan maafnya

"Al?"

Alya ingin membuka suaranya namun terhenti saat Nathan menatap ke lain arah

Ngapain sih? Dasar pengganggu! batin Nathan yang melihat kehadiran Rafael di ujung koridor.

Semakin dekat langkah Rafa dengannya, Nathan langsung menarik tangan Alya agar laki laki itu tidak bisa berbicara pada kekasihnya.

Alya mengikuti kaki Nathan yang membawanya. Sadar akan perubahan raut wajah Nathan, Alya langsung menengok ke arah belakang dan langsung mendapatkan sosok Rafa tepat dibelakangnya. Baru juga mau dimaafin eh udah cemburu lagi! batin Alya

Rafa mempercepat langkahnya,  sengaja menyamai langkahnya dengan Alya. Jadilah Alya berada di tengah tengah antara Rafa dan Nathan sepanjang melewati koridor

"Wah gila! Alya di rebutin dua kakel most wanted"

"Beruntung banget yah dia...yang satunya ketua OSIS dan satunya most wanted tapi dingin"

"Kalo gue pilih Rafa deh, dia baik penyayang sedangkan Nathan dia keliatannya nyeremin"

Seperti itulah kira kira bisikan dari semua siswa yang melihat mereka bertiga

Nathan menatap tajam gerombolan di depannya, mencari siswa yang membicarakan dirinya. Sedangkan siswa siswa yang tadi membicarakan nya membuang muka untuk menghindari masalah dengan Nathan

Nathan langsung menggeser posisi Alya agar disebelah kanan tubuhnya. jadilah Nathan yang berada ditengah tengah antara Alya dan Rafa

"Berhenti ngikutin kita!" tegas Nathan, dia menggenggam tangan Alya langsung melangkah cepat meninggal Rafa

ALYA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang