Happy reading ❤️❤️
Kini, Alya dan Nathan sudah sampai di rumah Alya. Mereka berdua masuk, duduk bergabung bersama yang lainya
"Kalian kemana aja? lama banget." tanya Alvin menyita perhatian Semua orang di ruangan tamu tersebut
"Biasa lah" jawab Nathan
"Me-ngapa kalian bahagia?" celetuk Rian dengan nada yang sama seperti sound tiktok
"Biasalah!" sambar Aldo dengan tegas membuat Rian kecewa. Apa ini?? Si Aldo yang bijak pasti tidak punya Tiktok.
"Berhubung mereka udah dateng, sekarang kita mau ngapain disini?" tanya Aldo to the point. Dengan wajah lesu Aldo menatap satu per satu diantara mereka
"Lo kurang vitamin atau kurang obat sih, Do? Lemes banget." kata Rian. Melempar bantal sofa dari tempat sebelahnya.
"Lo kaya ngga kenal dia aja? Mana betah dia main dirumah orang. Apalagi dirumah cewek!" kata Alvin yang sudah hapal dengan kebiasaan sahabatnya.
"Tapi kan kita juga belum seneng seneng Vin. Nonton kek main main taruhan, makan atau...
"Nahhh makan" potong Popi membuat semua orang terkejut dan langsung menatap gadis itu
"Dia emang suka banget makan kak" Abel tersenyum tipis menatap Alvin, Aldo, dan Rian dengan tidak enak. Pasalnya mereka baru saja bertemu dan berteman dengan Nathan dkk. Masih merasa canggung tapi Popi?
Gadis itu tidak bisa menjaga mulutnya jika sudah mendengar tentang makanan. Pantas saja, pipinya chubby seperti bakpao
"Yaudah kita nonton aja," Alvin bangkit dari duduk, menuang minuman ke gelasnya "Ayo kita pindah tempat" lanjutnya. Menunjuk tempat lain dengan jarinya, seolah itu instruksi menyuruh mereka ikut bangkit
"Kalian duluan aja. Gue mau ganti baju dulu" ucap Alya ketika sahabat sahabatnya bangkit
"Al bilangin ketemen temen lo, ngga perlu canggung sama kita kita. Apalagi kaku gitu" ucap Alvin. Sempat melirik Vera sebelum pergi.
****
Alya turun ke ruang keluarga, tempat mereka semua berkumpul untuk menyaksikan sebuah film. Dengan rok levis berwarna biru muda sepaha dan kaos pendek berwarna hijau yang membuat gadis itu terlihat lebih manis.
Alya langsung duduk di antara Alvin dan Nathan dengan ice cappucino ditangannya.
Mereka belum menyadari kehadiran Alya karena terlalu fokus pada filmnya tapi saat Nathan mengeluarkan suaranya semua orang langsung tertuju menatap Alya
"Ganti rok kamu!"
Alya yang mencoba memahami film didepannya langsung menatap wajah Nathan disampingnya
"Gila! Lo seksi juga ya kalo dirumah" puji Rian. Memandangi pakaian yang Alya kenakan dari bawah hingga atas
Aldo juga sempat terdiam Memandang Alya, namun kembali pada film nya saat seseorang menatapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALYA [Selesai]
Teen FictionWarning!!⚠️ Don't copy my story!! Sesungguhnya kebahagiaan itu tak abadi. Dibalik gelak tawa, tak terhitung berapa kali pertengkaran dijalani, rasa cemburu yang membakar, possesif begitu meningkat, kecurigaan menjadi hari hari seperti penuh kerikil...