Yang setelah dapet notif langsung di buka karena liat judulnya. Ngaku deh!
Yang punya lagu saat terakhir harap diputar sambil baca yah, biar bisa ngerasain ada di posisi Nathan
Mewek bareng😭😭
Happy reading ❤️❤️
"Kamu suka nyanyi kan?" tanya Nathan di depan makam Alya dengan sebuah gitar di sampingnya
Melihat seseorang yang membawa gitar, dia jadi keringat pemberian kekasihnya pada malam itu.
Nathan ayolah bernyanyi untukku,
Nathan menyesal pernah menolak permintaan Alya waktu nge-date kemarin. Jika saja dia tau itu adalah waktu terakhirnya bersama Alya, dia akan menuruti apapun pemintaan gadisnya, apalagi hanya bernyanyi di depannya.
Nathan merubah posisinya menjadi duduk dengan gitar di pangkuannya.
"Boleh aku nyanyi buat kamu?" tanyanya memandang sendu Nisan Alya seolah Alya bisa menjawabnyaNathan mulai memetik senar gitar dengan lehay, mengeluarkan suaranya yang terdengar sangat merdu
Tak pernah terpikir olehku
Tak sedikit pun kubayangkan
Kau akan pergi tinggalkan ku sendiriBegitu sulit kubayangkan
Begitu sakit kurasakan
Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri..Nath, lepasin ih! liat tuh semua orang ngeliatin kita.
Biarinlah orang mereka punya mata.
Tapi aku malu Nath!!
Bilang dulu apa yang aku suruh! Baru nanti aku lepasin
Nath aku pusing gimana kalo nanti sakit...
Udah ngga perlu alasan deh..
Nathan tak menghiraukan ucapan kekasihnya, dia terus mengangkat tinggi tinggi tubuh Alya dan memutarnya dengan cepat membuat tubuh Alya terkadang basah akibat arus ombak yang besar
Nath udah!...oke oke..aku nyerah
I LOVE YOU NATHAN ZEYN!!! Teriak Alya masih di gendongan Nathan tak memperdulikan orang orang disekitarnya tengah menatapnya
Nathan tersenyum dengan air mata mengingat momen di pantai waktu itu, dia kembali melanjutkan nyanyian
Di bawah batu nisan kini
Kau telah sandarkan
Kasih sayang kamu begitu dalam
Sungguh 'ku tak sanggup ini terjadi
Karena 'ku sangat cinta....Inilah saat terakhirku melihat kamu..
Jatuh air mataku menangis pilu...
Hanya mampu ucapkan
Selamat jalan, kasih...Satu jam saja 'ku telah bisa
Cintai kamu, kamu, kamu di hatiku
Namun bagiku melupakanmu
Butuh waktuku seumur hidup....
KAMU SEDANG MEMBACA
ALYA [Selesai]
Teen FictionWarning!!⚠️ Don't copy my story!! Sesungguhnya kebahagiaan itu tak abadi. Dibalik gelak tawa, tak terhitung berapa kali pertengkaran dijalani, rasa cemburu yang membakar, possesif begitu meningkat, kecurigaan menjadi hari hari seperti penuh kerikil...