Extra part. Tunangan

5.5K 167 11
                                    

Happy reading Semua❤️❤️

Harap bijak dalam membaca:)

Nathan terbangun dari tidurnya kala jam dinding menunjukkan tepat pada angka 11. Dia bergegas keluar dari kamar dan membuka pintu kamar disebelah kamarnya

"Alya?"

Nathan menyerngitkan Dahinya ketika dia tak menemukan keberadaan kekasihnya. Dia kembali keluar dan mencari ke tempat tempat lain.

Nathan sudah mengelilingi setiap sudut rumah Alya namun tak kunjung menemukannya. Sedikit informasi bahwa Nathan memang menginap di rumah Alya karena dia tak tega meninggalkan Alya sendirian

Maaf, nomor yang anda tuju
Ckckck!!! Umpat Nathan Melempar ponselnya ke sofa

"Kamu dimana Alya? you make me worry!"

"Apa ini ada hubungannya sama kemarin malem?" Gumam Nathan Seketika wajahnya berubah

"Wait for me!"
Nathan langsung melangkah lebar, kembali menaiki tangga kamar.

****

Nathan berdiri dengan menyenderkan tubuhnya di badan mobil miliknya. Laki laki itu menatap bangunan kosong tinggi dan megah didepanya. Dia ragu untuk kembali masuk ke dalam tapi dia Harus melakukanya untuk memastikan Alya.

YUVRACE

Kalimat itulah yang pertama Nathan liat saat memasuki bangunan itu. Setiap sudut dinding tertulis dengan jelas YUVRACE.

Nathan Memandang tak peduli gerombolan laki laki yang sedang duduk di depannya. Dian terus melangkah dan menaiki tangga.

"Dimana Alya!" Teriak Nathan pada gerombolan laki laki yang sedang asyik dengan dunianya. Mereka berkumpul melingkar dengan dua botol minuman di tengah tengahnya.

Sontak 7 orang laki-laki yang menggunakan jaket hitam itu menghentikan kegiatannya. Menatap Nathan dan langsung berdiri, terlihat juga dari ekspresinya mereka terkejut melihat Nathan.

"Lo kesini!?" Ucap satu orang diantara mereka, maju menghampiri Nathan dengan senyuman di wajahnya

"Di mana Alya?"

"Gue tau kalian kan yang ada di balik semua ini!" Tuduh Nathan tak memperdulikan ucapan Rendy

Ya... mereka adalah gerombolan laki-laki yang sama yang menemui Nathan dan Alya di Cafe kemarin lusa

"Kalian pasti sembunyiin Dia kan? Gue tau kalian bakal nglakuin cara apa pun buat ----

"Lo nuduh Kita?" Potong Eno, ikut menghampiri Nathan.

Nathan tersenyum kecut mendengar jawaban itu.

"Kita ngga tau soal ini, apalagi nyembunyiin cewek Lo!" Jelas Rendy masih santai.

Nathan maju satu langkah mencengkram jaket Rendy "Kalo sampai gue tau kalian yang ada dibalik semua ini. Gue pastiin kalian---

Ucapan Nathan terpotong saat seseorang melemparkan sebuah jaket hitam di depan wajahnya

Nathan meraih jaket yang menyampir di bahunya. Menatap sang pelaku yang melemparkan jaket ke arahnya. Semua mengikuti arah pandang Nathan ke ke satu titik. Laki-laki yang bertubuh tegap, tinggi, dan menggunakan jaket yang sama seperti yang lainnya.

ALYA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang