Yuna??|13

3.8K 192 0
                                    


Matahari mulai tampak di atas langit membuat semua orang untuk memulai melakukan aktivitasnya. Terutama seorang gadis yang sedang berdiri di cermin besar kamarnya.

Meski hanya tidur 2 jam, gadis itu terlihat sangat bersemangat mengamati dirinya. Memuji dirinya yang menggunakan seragam SMA baru. 

Gadis itu hendak turun ke meja makan. Langkah nya terhenti menatap sebuah kamar yang Masih tertutup di lantai 3

Tidak jadi turun, akhirnya dia berjalan ke arah tangga.

"Good morning! kak Nath---

Teriak gadis itu terhenti, tergantikan rasa terkejutnya saat Membuka pintu kamar kakaknya, dia malah menemukan sosok perempuan yang masih tertidur

Bersamaan dengan itu Alya juga langsung membuka kedua matanya, Terkejut.

"Lo siapa?" tunjuk gadis tersebut pada Alya yang baru bangun tidur

"Lo siapa?" tanya balik Alya. Masih terlihat terkejut duduk di ranjang

"Gue-

"Alya!" mendengar teriakan dari kamar sebelah yang ditidurinya Nathan langsung berlari ke kamar miliknya. Takut terjadi sesuatu pada Alya

"Alya kamu ngga papa?" tanya Nathan langsung menghampiri Alya.  bernapas lega melihat kekasihnya baik baik saja.

Seperti ada yang Janggal. Nathan merasa telah melewati seseorang saat pertama masuk kamar tadi. Nathan berbalik dan...

"Yuna?!" pekik Nathan. Tidak percaya bahwa Yuna ada di kamarnya

Yuna mendekat. Langsung memeluk tubuh tegap Nathan dengan erat. "Jahat banget sih, cuekin aku gitu aja!"

Yuna. Adik dari Nathan yang sebelumnya tinggal bersama kakek dan neneknya di LA. Menempuh pendidikan 3 tahun SMP disana dan Entah Kenapa perempuan itu pulang saat ini. Nathan tidak tau alasannya

Adik??? Alya sempat membelalakkan matanya. Dia langsung Membuang selimutnya dan turun, berdiri memandangi kedua makhluk yang sedang berpelukan di depannya.

"Kak dia siapa?" Yuna melepaskan pelukannya. Melirik Alya penuh tanda tanya

"Dia Alya, pacar kakak"

"Dan Alya, dia Yuna adik aku" Nathan memperkenalkan kedua gadis di depanya. Berharap mereka akan saling menyukai

"Ha-i salam kenal" ucap Yuna.  Mengulurkan tangannya pada Alya
"Maaf ya, tadi teriakan gue bikin Lo kebangun!" Cengir Yuna melirik Nathan

"Santai aja, lagian kalo Lo ngga teriak mungkin gue bakal kesiangan" Alya tersenyum. Menyadari hari sudah siang

"Sekarang kamu mandi. Setelah itu makan sama sama dibawah"

"Sama papa dan mama kamu juga?"

Alya bodoh. Mereka adalah tuan rumahnya, sudah Pasti mereka akan ikut sarapan

"Kenapa?" tanya Nathan. Seolah mengerti keterdiaman Alya

Alya menggeleng, "Gapapa" ucapnya

"Yaudh gue duluan kak, Al" pamit Yuna. Pergi meninggalkan keduanya

****


Alya dan Nathan berjalan beriringan menuju meja makan yang sudah terdapat Malik, Niken, dan tentunya Yuna

"Eh Alya sudah bangun?" sapa Niken. Tersenyum ramah pada Alya.

"Iya Tante," jawab Alya ikut tersenyum membalas senyuman Niken. Mana Mungkin tidur sambil berjalan kan? Sahut Alya dalam hati

ALYA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang