Alya tau?|55

2K 104 12
                                    

Sabtu pagi, Ayla sudah siap didalam kamarnya dengan menggunakan pakaian jens dan kaos polos dilapisi blazer warna biru dongker hendak pergi bersama Nathan.

Laki laki itu mengabarinya lewat line kemarin malam, mengajaknya keluar entah kemana Ayla tidak tau

Ayla keluar dari kamarnya,  langkahnya terhenti tepat di depan kamar kembarannya.

dengan ragu, Ayla membuka pintu kamar Alya yang selalu tertutup rapat didepannya. Ia masuk kedalam, melihat isi ruangan yang tersusun rapih

"Alya........ ini udah hari ke 5. Kamu dimana? Kenapa kamu belum pulang juga sampai sekarang? Bukanya kamu janji cuman 3 hari?" gumam Ayla menatap foto Alya yang terpampang jelas di dinding

Tatapannya berpindah pada foto yang ukurannya lebih kecil dari foto Tadi, terpajang di atas meja belajar "Cepet pulang Al, aku ngga tega terus terusan bohongin pacar kamu, Nathan." tatapanya beralih menatap foto saudaranya bersama Nathan dengan baground pantai

"Alya!!" ucap seseorang tiba tiba dari belakang

"Nathan?" kejut Ayla melihat Nathan berdiri di ambang pintu, kini laki laki itu berjalan menghampiri tempatnya

"Gimana kamu bisa masuk kesini?" tanya Ayla gugup, apakah tadi Nathan mendengar semuanya?

"Bisa dong!" Nathan membelai rambut panjang Ayla yang digerai seperti biasa

"Aku udah tunggu 30 menit loh dibawah, ehhh tau nya kamu masih di kamar" adu Nathan yang pura pura marah. Melirik arah pandang kekasihnya "Mandangin foto aku lagi!" 

"Maaf...... udah buat kamu nunggu lama"

Nathan tersenyum tipis melihat ekspresi bersalah kekasihnya
"Gapapa sayang. Jangankan 30 menit, berapa lama pun aku bakal setia nunggu kamu. Asal---

Tring ...tring.. 

Nathan menghentikan ucapannya kala ponsel Ayla berdering. "Siapa?"  Nathan menaikan satu alisnya

"Aku angkat sebentar" ucap Ayla lalu menjauh dari Nathan

"Hallo?"

"Gimana kabar lo di sana Ay? Apa lo baik baik aja?"

Ayla sempat melirik Nathan yang masih berdiri di posisinya, "Aku baik baik aja, Al. Gimana kabar kamu disana?"

Gadis diseberang sana terlihat tersenyum

"Gue baik baik aja, Ay. Lo ngga perlu khawatirin kondisi gue disini. Gue telfon cuman mau bilang kalo---

"Kenapa angkat telfon aja harus jauh jauh? Siapa sih?" Ayla melirik Nathan yang berjalan mendekatinya. Dengan cepat berusaha menutup microfon telfon agar Alya tidak mendengarnya

"Itu suara?"

Di tempat lain Alya terdiam sesaat, gadis itu langsung bangkit dan melangkah mendekati jendela

"Nathan!" teriak Ayla ketika Nathan  merebut paksa ponselnya

Nathan menyembunyikan ponsel Ayla di balik tubuhnya.  "Ayo kita pergi Sekarang sayang....sebelum panas mataharinya udah ngga sehat"

"Nath balikin ponsel aku" panik Ayla mencoba meraih ponselnya. Namun Nathan tidak juga memberikannya. Laki-laki itu malah membawa ponselnya lebih tinggi agar gadisnya tidak bisa menjangkaunya

"Ga ada yang lebih penting dari urusan kita Al...."

"Inget kan...kamu udah janji semalem.!"

"Bahkan aku Udah nunggu satu jam di luar!"

ALYA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang