LovePedia (3)

37 1 0
                                    

Eza: selamat malam love

Aruna: Selamat malam

Eza: Kamu lagi apa?

Aruna: aku baru abis makan malam. Dan kamu tahu, malam ini kami berjumlah lengkap. Ada papa Alan dan Bunda Aletta 😊

Eza: Aku bahagia melihatmu bahagia Aruna.

Aruna: Papa Alan Pulang datang sore tadi 🤭.

Eza: selamat berbahagia yah. Entah apapun yang membuatmu bisa tersenyum lebar, aku sangat bersyukur untuk itu.

Aruna: terima kasih

Eza: untuk?

Aruna: semuanya

Eza: anything for you dear.

Aruna: 😍

Eza: aku baru tahu kalau kamu akan memberikan emoticon love kalau kamu lagi bahagia. Dan sekali lagi aku bahagia untuk itu.

Aruna: 😘

Eza: kalau begitu silahkan kamu menikmati malam hangat ini bersama keluarga mu, nanti kita lanjut lagi.

Aruna: terima kasih sudah mau mengerti.

Eza: 😍😍

Benua merebut ponsel di tangan Aruna dengan paksa setelah melihat adiknya tersenyum sendiri memandang ponselnya. Aruna tidak membalas, ia justru dengan senang hati memberikan ponselnya pada Benua agar tidak menimbulkan kegaduhan pada malam yang hangat ini.

Mereka semua berkumpul di ruang keluarga ini. Semuanya, Lengkap. Bahkan Bunda, papa Alan dan Mama Mey duduk di satu sofa yang sama dengan Papa yang berada di tengah-tengah. Papa memegang dua tangan Istri-istrinya sambil terus bercerita. Dan orang yang paling Bahagia disini adalah Zia. Melihat orang tuanya seperti itu mengirim magic tersendiri untuknya. Zia benar-benar bahagia.

"Aku tidak tahu kalau anak-anakku butuh penjelasan tentang hubungan yang terjalin ini. Aku juga tidak tahu kalau anak-anakku memperhatikanku sejauh ini. Tapi yang perlu kalian ketahui, apapun yang papa lakukan saat ini, papa hanya berusaha untuk adil kepada dua istri-istri papa ini."

Alan akhirnya menceritakan semuanya di depan anak-anaknya, sore tadi ia mendapat kabar dari Bunda tentang apa yang ia lihat di taman belakang, dan itu cukup mengusik Alan.

"Mama Meisya adalah Cinta pertama papa," katanya seraya menatap Meisya bergantian dengan Aletta. "Dia yang selalu membuat Hati papa Bahagia berlebihan dan Khawatir berlebihan. Mama yang bisa membuat papa mengerti arti Cinta yang sebenarnya. Kami mungkin memang berjodoh tapi setelah papa bertemu dengan Cinta terakhir papa, Bunda Aletta. Awal menikah, papa tidak begitu peduli pada mama, padahal papa yang memaksa mama Mey agar mau menikah dengan papa. yang Papa pikirkan hanyalah Perasaan Bunda, tapi seiring berjalannya waktu, Mama kembali berhasil membuat papa Jatuh Cinta dan sejak saat itu, mereka berdua mempunya tempat tersendiri di hati papa. Cinta yang sama besarnya dan Sayang yang sama. Sampai saat ini papa hanya berusaha adil pada mereka." Alan menjelaskan dengan seksama, sementara anak-anaknya mendengarkan dengan baik.

"Aku sebenarnya tidak masalah dengan semua ini pah. Hanya saja aku merasa perlu tahu saja" timpal Benua.

"Kamu adalah orang kepercayaan papa untuk menjaga bunda di Singapore Nak. Kamu perlu tahu itu."

"Aku pasti akan menjaganya Pah. Seperti dia menjagaku selama ini"

"Aku---"

Ucapan Zia terpotong karena ia sebenarnya tidak tahu akan mengatakan apa. Tapi ia merasa perlu berbicara disini

Keputusan TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang