Aruna, Aruni, dan Zia nampak anggun dengan dress motif floral sepanjang lutut bErlengan pendek, ketiganya nampak manis dengan sentuhan make up tipis hasil belajar dari YouTube. Ketiganya menuruni tangga bersama sembari menunggu yang lain bersiap.
Malam ini akan diadakan celebration Dinner sebab mereka sudah lulus dengan predikat terbaik di sekolah. Tahap awal menuju pendewasaan diri sudah mereka lewati dengan baik. Aruna bahkan mendapatkan peringkat pertama dari semua siswa di SMA Nusantara. Apresiasi tertinggi yang ia dapatkan sepanjang sejarah hidupnya. Sebuah hal yang tidak pernah ia sangka akan terjadi di dalam kehidupannya, membanggakan kedua orang tua juga kakeknya. Orang yang senantiasa memberikan kenyamanan dan kelayakan dalam hidup.
Bersama dengan semua keluarganya, Twins dan Zia berangkat menuju Restoran yang di booking khusus malam ini untuk acara mereka. Bahkan Papa Alan dan Bunda Aletta Turun tangan Langsung untuk memilih bahan masakan dan makanan yang akan di sajikan pada acara tersebut.
Sesampainya di resto yang memang bersambungan dengan Hotel, mereka di sambut oleh para Pelayan dan di arahkan menuju tempat duduk. Sebuah hal yang membuat Nayla tersenyum sedari tadi sebab sedang teringat sesuatu di masa lalu.
Di dalam Restoran turut Hadir Sulthan dan kedua orang tuanya, Eza serta kedua orang tuanya, dan Azan yang orang tuanya di wakili oleh Dava dan Nayla.
Setelah semua orang duduk dengan tenang, kakek meminta perhatian dengan Berdiri di depan sambil memegang Microfon. Orang tua itu tersenyum manis dengan wajah yang sedikit memucat.
"Attention please!"
Kakek tersenyum lalu menatap satu persatu orang yang ada disana. Orang yang berpotensi sebagai sumber bahagianya.
"Selamat malam, terima kasih sudah berkenan Hadir pada malam ini. Terima kasih sudah mencukupkan kebahagiaanku sebagai orang tua tertua di keluarga Revand, mungkin ini hanya makan malam biasa, sebagai apresiasi untuk anak-anak kita yang sudah berhasil lulus di Sekolahnya, atau kalian juga boleh menganggap bahwa makan malam kali ini sebagai bentuk pendekatan kepada kita semua sebab sebentar lagi kita semua akan menjadi besan" kakek tertawa kecil sebagai jeda, sebelum kembali melanjutkan.
"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan beberapa hal terkhusus kepada cucu-cucu ku. Terima kasih sudah bersedia menuruti semua keinginan kakek. Terima kasih sudah membuat bahagia pada catatan terakhir kisah ku. Sebab Kisah ini harus berakhir dengan bahagia, agar di kenang sebagai Kisah melankolis yang berkahir bahagia."
Benua berdiri hendak menginterupsi, tetapi kakek menaikkan tangannya pertanda stop.
"Ini bukan meja perdebatan Ben, kamu tidak boleh menginterupsi kakek" ujarnya lantas terkekeh lagi. Kakek Ali nampak sangat bahagia. Padahal Benua hanya ingin meminta izin berdiri di belakangnya. Kakek Ali terlihat sedikit tidak sehat.
Ali menghelah napas "Oke lanjut. Sebelumnya saya ingin berterima kasih kepada Eza, karena telah Sudi berjuang untuk melengkapi cerita indah kakek, kepada Aruna yang membuat Eza mengikrarkan janji kakek Dulu kepada Oma, untuk Aruni yang sudah bersedia berjuang untuk tetap hidup disini, untuk Zia, Cucu kakek yang Paling Riang, terima kasih sudah hadir dalam hidup kakek Zi, terima kasih sudah hadir sebagai pelipur Lara Oma Rizzy. Kepada Sulthan dan Azan terima kasih sudah mengikhlaskan diri di jodohkan dengan anak-anak dari keluarga Revand. Terima kasih kalian semua. Kakek sayang kalian."
Kakek tersenyum lebar. "tapi bukan ini Inti dari sambutan kakek." Katanya jenaka. Orang-orang yang hadir di sana ikut tertawa karena tingkahnya. Lelaki Tua di penghujung usia 70-an.
"Kakek punya surprise untuk cucu kakek yang telah berhasil mengalahkan seluruh siswa di SMA Nusantara, bahkan Calon tunangannya sendiri." Aruna berdiri dari kursinya sembari menunggu kakek melanjutkan ucapannya. "Kalian semua Lulus di Kampus US Singapore. Pihak kampus sudah mengkonfirmasinya kepada Opa Richard dan telah mengirim hasil tes kalian ke email kakek, selamat sayang"
![](https://img.wattpad.com/cover/212102972-288-k619014.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Keputusan Takdir
Teen FictionBerbekal Nama Belakang kakeknya, Mereka berdua di kenal Banyak Orang. Pengaruh papanya di Negara ini juga sangat penting untuk membuat mereka tenar, baik di dunia nyata maupun di dunia Maya. Kembar Identik, yang jika di perhatikan sekilas nampak tid...