Putri berjalan cepat kenapa jantungnya masih berdetak saat ia menabrak dada Ridho tadi. Kenapa Ridho selalu saja muncul dihadapannya sengaja mau pun tak sengaja. Kalau kayak gitu namanya apa yaa, jodoh kali..
Putri menghentikan langkahnya saat mendengar samar-samar seperti ada yang sedang dimarahi, Putri menyipitkan matanya menatap suara seseorang dibalik tembok, perlahan Puti berjalan pelan mendekati tembok itu.
"Woy jawab diem aja lo dasar cewek cupu!" bentak seseorang pada Selfi. Ya, Selfi teman sekelas Putri yang cupu itu.
"Maaf kak tadi tu sumpah aku gak sengaja numpahin air ke baju kakak" ucap Selfi takut.
"Alah alasan lo, pokoknya lo bersihin ni baju gue pake baju lo" ucap kakak senior memarahi Selfi.
"Cepetan lelet lo ya, dasar cewek cupu!" ucap kakak senior itu geram dan mendorong badan Selfi.
Selfi hampir saja terjatuh dengan cepat Putri menahannya. Selfi dan kakak senior itu kaget dan membulatkan matanya, ya mereka takut pada gadis ini. Putri menatap tajam kakak senior itu dan kakak senior itu menatap Putri takut.
Putri pun geram lalu menarik rambut panjang kakak senior itu dengan kasar."Mentang-mentang lo kakak senior terus gue takut? Gak! guru aja gue lawan apa lagi lo kakak senior gila" ucap Putri menekankan kata kakak senior gila.
Kakak senior itu hanya diam dan meringis kesakitan.
"Dengar ya kakak senior yang sok banget, jangan mentang-mentang lo senior terus lo bentak-bentak adik kelas lo seenaknya kayak gini. Dia udah minta maaf sama lo, so buat apalagi dia harus bersihin baju lo lagi lo bisa kan bersihin sendiri" bentak Putri.
"Sekarang minta maaf sama Selfi cepet!" pekik Putri membuat kakak senior itu takut.
Putri sudah geram pada kakak senior yang sok ini, kalau tidak karena ucapannya semalam, udah Putri keluarin orang ini dari sekolah, tapi karna Putri sudah terlanjur berjanji pada ucapannya semalam tidak akan mengeluarkan siapa pun dari sekolah ini dan Putri harus membuktikan ucapannya itu pada papinya biar ia tak lagi dibanding-bandingkan dengan Rara.
"Selfi kakak minta maaf ya" ucap kakak senior itu gugup. Selfi hanya mengangguk kikuk.
"Sana lo pergi kalau gue liat lo lagi marah-marah sama adik kelas lo tau sendiri akibatnya" kakak senior itu pun mengangguk takut lalu ia pergi dari hadapan mereka.
Selfi menatap Putri tak percaya. Putri menyelamatkan nya? Yang Selfi tau Putri anaknya cuek dan acuh pada siapa saja dan tidak pernah mau ikut campur urusan orang lain kecuali kalau itu urusannya ada sangkut pautnya sama Ridho, Putri lah orang pertama yang turun tangan kalau itu menyangkut Ridho. Namun akhir-akhir ini Selfi melihat Putri sepertinya sedang ingin menjauh dari Ridho. Ada apa dengan mereka?.
"Kenapa lo liatin gue gitu?" tanya Putri datar. Selfi menggelengkan kepalanya cepat.
"Ma..makasih Put" ucap Selfi gugup. Putri hanya berdehem menjawab ucapan Selfi.
"Gue bilangin sama lo ya, kalau ada orang yang gangguin lo, lo jangan diem aja, lo lawan dong apa lo mau harga diri lo diinjek-injek terus" ucap prilly.
"Oh iya satu lagi ubah tu penampilan lo yang cupu, dengan penampilan lo yang kayak gini mereka lebih senrng ngejek lo.. besok balik sekolah lo ikut gue ke salon" Selfi melongok kaget.
"Ma....mau ngapain Put?" tanya Selfi. Putri memutar bola matanya malas, masih nanya lagi aja ni bocah.
"Mau jual lo! Ya mau ubah penampilan lo lah, Selfiii" ucap Putri geram. Baru saja Selfi ingin berbicara Putri sudah memotongnya cepat.
"Gak ada penolakan!" Putri pun pergi dari hadapan Selfi yang masih melongok kaget.
"Putri barusan ngomong apa ya" Selfi menggaruk kepalanya yang tak gatal.
♥♥♥
#Boompart
KAMU SEDANG MEMBACA
Ridho, I Love You! [END]
RomanceRidho, gue suka sama lo, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue? -Aurora Putri Beniqno Gue gak suka sama lo, dasar cewek gila! -Ridho Akmaliki --- Bagaimana hubungan mereka selanjutnya, akankah Ridho mencintai Putri seper...