Ridho bersandar didepan mobilnya dengan kacamata yang bertengger dihidungnya, ia sedang menunggu mobil seseorang yang biasanya terparkir disamping mobilnya. Sudah sepuluh menit Ridho menunggu namun mobil yang ia tunggu belum juga datang. Anak-anak banyak menatap Ridho kagum apalagi dengan kacamata Ridho itu makin membuat ketampanan dan cool Ridho bertambah, kalau saja mereka tidak takut dengan Putri pasti sudah dari dulu mereka mengejar-ngejar Ridho dan meminta no hpnya. Namun sayangnya Ridho sudah ada yang menguncinya erat dan selalu ada bodygard yang mengikutinya kemana-mana, siapa lagi kalau bukan Putri. Walaupun mereka tau Putri tak mengejar Ridho lagi karena perang dingin waktu dipesta Rara, tapi tetap saja mereka tak berani mendekati Ridho.
Ya, anak satu sekolah sudah banyak yang mengetahui perang dingin itu, tentunya dari salah satu anak yang melihat sendiri perang itu terjadi dipesta Rara dan setiap anak pasti menggosip, tentunya dengan perang Putri dan Ridho itu, hingga kabar itu pun tersebar kemana-mana.. ada yang melihat Putri kasihan waktu Putri menangis dan ada juga yang melihat Putri senang, karena bagi mereka Putri memang pantas digitukan biar Putri sadar dengan kelakuannya selama ini.
Ridho tersenyum melihat mobil yang sedari tadi ia tunggu akhirnya datang juga, mobil itu terparkir disamping mobil Ridho. Dan keluarlah pria tampan yang tinggi dengan kacamata hitam yang juga bertengger dihidungnya. Ridho mengerutkan dahinya, kenapa sahabatnya itu hanya keluar mobil sendiri mana adiknya yang selalu ia bawa biasanya mereka berangkat bareng? Apa adiknya sudah berangkat duluan?.
"Fil, Putri mana biasa sama lo?" tanya Ridho. Ya, orang yang sedari tadi ditunggu Ridho adalah Fildan dan Putri.
Ridho mengerutkan dahinya menatap Fildan yang menatapnya begitu sendu. Ada yang beda dari wajah Fildan hari ini, Fildan tak seceria kemarin matanya juga seperti kurang tidur. Apa dia begadang semalam?.
"Fil, lo kenapa sih sedih amat tu muka, Putri mana? Udah berangkat?" tanya Ridho lagi. Fildan menggelengkan kepalanya lemas lalu ia memejamkan matanya kuat.
"Putri sakit" ucap Fildan pelan bahkan sangat pelan tapi masih bisa terdengar oleh Ridho.
"Sakit? Sakit apa?" tanya Ridh kaget. Ada getaran yang aneh dalam diri Ridho saat mendengar Putri sakit.
Fildan terdiam, ia mengingat semalam dokter menjelaskan penyakit Putri yang membuat Fildan kaget bukan main. Ya, semalam disaat Putri sudah tidur, Fildan meninggalkannya dikamar lalu tengah malamnya Putri terbangun sekitar jam 1 malam, ia mengetuk kamar Fildan berkali-kali dan memanggil nama Fildan sangat pelan sekali. Fildan yang terganggu tidurnya ia pun bangun dan mendapati Putri sudah didepan kamarnya dengan wajah yang sangat pucat sembari memegang dadanya, Putri hanya berucap 'sakit' lalu setelah itu ia pingsan, Fildan panik dan membangunkan kedua orangtuanya, dengan cepat mereka membawa Putri kerumah sakit.
"Fil, jawab Putri sakit apa?" Ridho sudah kesal karena pertanyaan Ridho tak dijawab-jawab oleh Fildan.
"Gak kenapa-kenapa Dho, dia cuma kecapekan aja" ucap Fildan. Ia belum bisa bilang pada Ridho apa yang sebenarnya terjadi pada Putri.
"Apa gara-gara gue kemarin, dia baru pulang tapi malah gue ajakin keluar lagi? Maafin gue Fil, Putri gak sempet istirahat gara-gara gue" lirih Ridho merasa bersalah.
"Gak bro bukan salah lo kok. Lo tau sendiri Putri, dia emang gitu mudah capek" Fildan tersenyum kikuk dan menepuk-nepuk pundak Ridho.
"Masuk yuk udah mau bel" ucap Fildan merangkul bahu Ridho.
###
Makasih buat semua para readers setia Ridho, I Love You! yang udah selalu setia nungguin kelanjutan cerita ini sampe sekarang.
Jangan lupa vote, koment & yang belum follow akun ini skuyy follow yaa biar kalo ada info kalian gak ketinggalan😙
Sampe ketemu dipart selanjutnya guys!😉🖤
#BoompartLast.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ridho, I Love You! [END]
RomanceRidho, gue suka sama lo, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue? -Aurora Putri Beniqno Gue gak suka sama lo, dasar cewek gila! -Ridho Akmaliki --- Bagaimana hubungan mereka selanjutnya, akankah Ridho mencintai Putri seper...