Tiga sekawan ini sedang bersantai santai dirumah, siapa lagi kalau bukan Fildan, Ridho, dan Lesty mereka bersantai dirumah Fildan, sudah lama mereka bertiga tidak kumpul bersama.
"Jadi lo berdua udah baikan?" tanya Ridho sembari meneguk airnya.
"Siapa bilang udah baikan gue masih kesel ama dia" ucap Lesty ketus.
"Lah?"
"Beb kok gitu sih tadi kamu bilang udah gak marah lagi sama aku" ucap Fildan menarik tangan Lesty dan Lesty pun menepisnya.
"Ihh kamu tu gak peka banget sih" ucap Lesty cemberut. Fildan menarik nafasnya panjang gak peka kenapa lagi sih? Emang ya cowok itu selalu salah.
"Gak peka gimana sih beb"
"Tadi kan aku maunya dijemput kamu kesini tapi kamu malah suruh aku nebeng Ridho" tadi Fildan memang nyuruh Lesty dan Ridho main kerumahnya tapi Lesty minta dijemput Fildan karena Fildan tak sempat menjemput Lesty lalu Fildan meminta Ridho untuk menjemput Lesty.
"Kenapa gak bisa jemput?" tanya Lesty, baru saja Fildan ingin mengucapkan sesuatu Lesty langsung memotongnya.
"Sibuk? Sibuk aja terus kapan ada waktu buat aku" Ridho hanya diam menatap dua pasangan didepannya ini, Ridho seperti menonton bioskop secara langsung dan gratis ia menatap Fildan dan Lesty sembari makan cemilan yang sudah disiapkan Fildan sebelum mereka datang.
"Aku bukan sibuk beb tadi tuh aku cuma capek aja, kamu gak kasihan sama aku bolak balik ngantar kamu kalau aku sakit siapa yang ngurusin, aku dirumah sendirian kayak gini"
Fildan sengaja memelas-melaskan mukanya agar Lesty tak lagi marah padanya biasanya ia selalu memakai jurus ini untuk menaklukan hati Lesty."Mana kepala aku lagi sakit banget nih" ucap Fildan memegang kepalanya.
"Beb maaf deh sakit banget ya kepalanya aku ambilin obat ya" ucap Lesty karena ia tak tega melihat Fildan dari raut wajah Fildan memang sudah sangat lelah sekali mungkin tugas kantornya banyak.
"Gapapa kok aku bisa kok minum obatnya nanti"
"Tapi nanti kamu tambah sakit"
"Gapapa kok beb" Fildan menarik Lesty dan memeluknya.
"Maafin aku ya"
"Iya sayang" Fildan mengelus rambut Lesty.
"Fil ada baygon gak buat bunuh nyamuk" ucap Ridho datar. Fildan melepas pelukannya dan menatap Ridho penuh tanya namun sesaat kemudian ia paham akan maksud Ridho.
"Lah kan lo nyamuknya ntar dibaygon mati dong" ucap Fildan membuat Lesty terkekeh.
"Biarin aja gue mati" balas Ridho kesal ia selalu saja jadi nyamuk mereka berdua.
"Yakin? Kalau lo mati gue sih senang bisa makan gratis dirumah lo selama 7 hari" sontak membuat Lesty tertawa ngakak begitu pun Fildan.
"Lo berdua hobby banget ya ngebully gue"
"Bodo" ucap Lesty dan Fildan tertawa.
Tiba-tiba saja ponsel Fildan berbunyi membuat Lesty dan Fildan menghentikan tawanya, Fildan mengambil ponselnya didalam saku saat ia melihat siapa yang menelpon nya ia agak menjauh dari Ridho dan Lesty.
"Hallo kenapa?"
"Seriusan?"
"Iya besok kakak jemput"
"Iya kakak gak bilang"
"Byeee"
Telpon pun mati Fildan tersenyum senang setelah Putri menelponnya lalu ia kembali lagi menemui Lesty dan Ridho.
"Siapa Fil?" tanya Ridho.
"Hmmm kariyawan gue" ucap Fildan kikuk.
"Kalau kariawan kok jauhan gitu nelponnya" ucap Lesty ketus ia mulai curiga.
"Nanti aku bilang kamu" bisik Fildan pada Lesty.
"Ehh Fil gue balik duluan ya kasihan Chika sendirian dirumah, dia suruh gue balik" ucap Ridho melihat ponselnya karena mendapat chat dari adiknya kalau ia d suruh pulang.
"Iya balik gih sana" ucap Fildan dengan nada mengusir.
"Sialan lo ngusir gue" balas Ridho kesal. Lesty dan Fildan pun tertawa lagi.
"Kagak deng bercanda lo hati hati yee perasaan gue gak enak" ucap Fildan tertawa.
"Sialan lo" Ridho melempar bantal pada Fildan.
"Hati hati lo berdua di rumah biasanya tu yee banyak setan kalau berduaan hati hati yee takutnya khilaf" teriak Ridho lalu ia pergi sebelum Fildan melemparnya dengan bantal.
"Sialan tu dodol" kesal Fildan.
"Tadi katanya mau bilang beb siapa yang telpon?" tanya Lesty karena ia mulai penasaran.
"Putri beb besok dia balik kesini dia minta jemput aku dibandara" ucap Fildan senang.
"Aaaa seriusan Putri balik kesini" ucap Lesty juga senang.
"Tapi kok kamu gak bilang Ridho, kalau Putri mau datang?" tanya Lesty.
"Putri yang minta jangan bilang Ridho dulu mungkin mau surprise"
"Aaaa seneng deh Putri balik, kangen banget aku"
"Aku juga kangen sama dia" ucap Fildan tersenyum.
••••••

KAMU SEDANG MEMBACA
Ridho, I Love You! [END]
RomantikRidho, gue suka sama lo, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue? -Aurora Putri Beniqno Gue gak suka sama lo, dasar cewek gila! -Ridho Akmaliki --- Bagaimana hubungan mereka selanjutnya, akankah Ridho mencintai Putri seper...