Ridho, I Love You! [END]

[PART 45]

Mobil Fildan sudah terpakir rapi diparkiran. Fildan mengerutkan dahinya melihat Putri yang masih diam didalam mobil, bukannya keluar Putri malah melihat lihat kearah belakang.. seperti mencari seseorang.

"Kita udah sampai kenapa gak turun? Mau kakak bukain pintu" Putri menoleh Fildan singkat dan menggelengkan kepalanya.

Setelah orang yang dari tadi Putri tunggu akhirnya ia datang juga, orang yang Putri tunggu sedang memarkirkan mobilnya disamping mobil Fildan. Putri tersenyum simpul dan menatap Fildan dengan mengangkat dagunya keluar.

"Minta maaf sama Ridho sekarang, aku liat dari sini" Fildan menggeleng-gelengkan kepalanya tidak mau.

"Kak Fildan!" pekik Putri menatap Fildan tajam.

"Ga......"

"Minta maaf sekarang gak! Atau aku marah dan mogok makan" ancam Putri.

Fildan mengehembus nafasnya kasar, kalau bukan adik kesayangannya mungkin Putri sudah dari kemarin Fildan tendang, bodo amat dah dia ngancem mogok makan.. tapi karna Putri sangat berarti bagi Fildan yaa terpaksa ia harus menuruti ratu keras kepala itu. Dengan sangat malas Fildah keluar dari mobilnya.

"Ridho" panggil Fildan.

Ridho yang baru saja mengunci mobilnya langsung menoleh kearah Fildan dengan mengerutkan dahinya.

"Gue mau minta maaf sama lo" Ridho tersenyum dan mengangguk.

"Gak perlu minta maaf gue emang pantes dapetin hasil karya lo" Ridho menepuk-nepuk pundak Fildan.

Putri tersenyum simpul dari samping mobil melihat mereka, dan ia pun langsung pergi menuju kelasnya.

"Gue ngelakuin ini karna Putri ya, dia yang minta gue harus minta maaf sama lo" ucap Fildan datar.

"Seharusnya lo beruntung bisa dicintai Putri, biarpun dia marah sama lo tapi dia masih peduli dan gak mau lo kenapa-kenapa, lo harus tau semalam dia marahin gue cuma karna masih belain lo yang jelas-jelas menurut gue lo itu salah dan pengecut" lanjut Fildan panjang lebar dan langsung pergi dari hadapan Ridho.

Ridho hanya bisa diam, ternyata Putri masih peduli padanya walapun dia masih marah besar dan bahkan akan berhenti mencintai Ridho. Argghh setiap Ridho mengingat kata-kata Putri yang akan berhenti mencintai dan menjauhinya kenapa dadanya sedikit sesak, Ridho sangat tak rela bahkan ia benci sekali kata-kata Putri yang itu sangat menusuk hatinya. Mungkin seperti ini yang dirasakan Putri sakit bahkan sangat sakit.

♥ ♥ ♥

#Boompart