Putri memutar bola matanya jengah melihat sorakan siswi-siswi sekolah itu menyebut nama Ridho dan Fildan. Ya, Putri sedang duduk ditepi lapangan untuk melihat pertandingan basket. Suara anak makin heboh bersorak menyebut nama Ridho dan Fildan, Putri heran banyak pemain basket tapi kenapa cuma nama Ridho dan Fildan yang mereka sebut. Ada yang tau jawabannya? Jawabannya mudah sekali, karna mereka itu ganteng dan keren makanya lebih banyak yang menyorakinya.. ck Putri berdecak sebal mendengar teriakan cewek disampingnya, ia berteriak paling heboh saat Ridho memasukan bola kedalam ring.
Karena merasa jenuh dan bosan Putri pun memainkan ponselnya dan ia malas melihat pertandingan basket yang menurutnya sangat membosankan. Ridho sempat melihat Putri dari jauh, kenapa Putri lebih asik bermain hpnya dibanding melihat pertandingan basket ini, tiba-tiba saja Ridho merasa kepo apa yang Putri lakukan dihp itu hingga ia tak sama sekali menolehkan kepalanya melihat pertandingan.
Setelah cukup lama bermain game dihp Putri, ia mendongakkan kepalanya dan mengedarkan pandangannya keseluruh lapangan, murid-murid sudah pada bubar apa pertandingannya sudah selesai? Putri melihat pemain basket sudah duduk ditepi lapangan semua, dan benar saja pertandingan sudah selesai, Putri melihat dimana tim basket Fildan sedang istirahat dipinggir lapangan. Saking asiknya main game Putri sampai tidak tau kalau pertandingan sudah selesai bahkan ia saja tidak tau siapa pemenangnya.
Putri menyimpan hpnya disaku bajunya lalu ia mengambil botol air mineral yang sudah ia beli sebelum pertandingan dimulai, Putri berjalan kearah dimana Fildan dan yang lainnya sedang istirahat.
"Ekhemm minum buat gue?" tanya Ridho tiba-tiba, Putri menatap Ridho sinis.
"Bukan." balas Putri datar.
"Terus buat siapa kalau bukan buat gue?" tanya Ridho lagi.
"Kak Fildan ni minumnya" ucap Putri memberi air pada Fildan.
Fildan tersenyum dan mengambilnya lalu ia melirik Ridho dengan tatapan mengejek, Ridho tampak begitu kesal ia kira itu minuman untuk dirinya tapi malah untuk Fildan, Ridho terlalu percaya diri bahwa Putri akan memberinya air minum.
"Kenapa muka lo Dho?" tanya Fildan pura-pura tidak tau.
"Gak" balas Ridho datar.
"Put, tolong lap keringat kakak dong tangan kakak lagi pegel" Putri mengerutkan dahinya, kenapa kakaknya itu jadi manja sekali. Dengan malas Putri mengambil handuk kecil diatas tas Fildan lalu mengelap keringat Fildan dengan muka datarnya.
Ridho yang melihatnya pun geram, untung saja mereka kakak adik coba kalau bukan udah Ridho bonyokin juga tu muka Fildan.. ehh kok Ridho jadi kesel gini sih hayooo Dho lo kenapa hahaha.. Fildan sengaja memanasi Ridho, ia tau Ridho kesal bahkan Fildan senang melihat wajah Ridho yang begitu kesal itu artinya Ridho cemburu dan ada kemungkinan Ridho punya rasa yang sama seperti Putri.
"Udah tu aku mau balik kekelas" ucap Putri pergi begitu saja dari hadapan mereka.
"Makasih ya Put!" teriak Fildan. Putri menolehkan kepalanya lalu tersenyum. Senyum yang belum pernah mereka lihat kecuali Fildan.
"Bused, senyum adek lo Fil beh manis banget, cantik lagi biarpun muka Putri cuek dan menyeramkan tapi dia perhatian juga ya sama lo Fil" ucap salah satu teman Fildan yang bernama Agung.
Ridho menatap kepergian Putri, senyuman Putri tadi membuat Ridho terpaku, senyum yang jarang sekali dilihatkan dan sekali bibir Putri itu tersenyum siapa pun yang melihatnya akan terpesona.
"Iya tuh, adek lo cantik juga Fil kok gue baru sadar sih, kalau dia gak galak udah gue pacarin tu Fil" sambung teman Fildan juga yang bernama Ical.
"Lo mau pacarin adek gue? Langkahin dulu mayat Ridho" ucap Fildan. Mereka semua tertawa namun tidak dengan Ridho ia menatap Fildan kesal.
"Kalau gue jadi lo Dho, gue mah seneng dikejar-kejar sama Putri, apalagi dia itu manis, imut, gemesin cantik lagi" ucap Reza senyum- senyum.
"Tau lo Dho dari pada Rara mendingan Putri lah, ya walaupun Putri sedikit galak sih tapi kalau udah senyum mengalihkan bidadari cuy! Kalau masalah sifatkan bisa diubah bro" timpal Ical.
"Bener tuh. So boleh dong gue deketin Putri? Boleh gak Fil gue harus minta persetujuan dulu nih sama abang ipar" ucap Agung ia sengaja menas- manasi Ridho.
"Kayaknya lo harus minta persetujuan dari bapak negara dulu deh" ucap Fildan melirik Ridho.
Ridho menatap mereka tajam lalu berdecak sebal mengapa ia tak suka mendengar mereka memuji Putrinya ehh apa Putrinya? Kepedean banget sih si Ridho, belum juga jadian udah ngaku-ngaku aja Putri itu miliknya wkwkwk.
Sedari tadi Fildan menahan tawanya dan akhirnya tawanya juga pecah dan terbukti sekarang bahwa Ridho jelous dan cemburu, Fildan bisa melihat dari wajah Ridho dan cara Ridho menatap mereka pun terlihat kesal.
"Ketahuankan kalau lo cemburu" goda Fildan.
Ridho mengerjapkan matanya berkali- kali apa benar ia cemburu? Cemburu pada Putri? Arghh Ridho tidak tau perasaan aneh ini.
"Tuh kan diem berarti emang bener lo suka sama Putri Dho" ucap Ical.
"Cinta tapi gengsi" sindir Reza. Fildan, Ical dan Agung tertawa menggoda Ridho.
♥♥♥
#Boompart

KAMU SEDANG MEMBACA
Ridho, I Love You! [END]
RomanceRidho, gue suka sama lo, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue? -Aurora Putri Beniqno Gue gak suka sama lo, dasar cewek gila! -Ridho Akmaliki --- Bagaimana hubungan mereka selanjutnya, akankah Ridho mencintai Putri seper...