Seorang gadis kecil dengan kacamata hitam yang bertengger dihidungnya berjalan sembari menyeret koper ia menatap keseliling bandara mencari sosok yang sedari tadi ia cari namun orang yang ia cari tak juga muncul muncul. Gadis ini mendesah kecil ia paling tidak suka menunggu.
"Put i'm sorry toilet ngantri" ucap seorang laki-laki dengan nada logat inggris.
"Hmmm" jawab Putri malas.
"Hey babby are you okay?"
"Yes"
"No! no! muka lo kusut amat"
"Lo tau kan gue gak suka nunggu!" ucap Putri kesal
"Ya i'am sorry tadi tuh beneran ngant--"
"Shut up!" potong Putri, Lalu ia kembali menatap sekitar bandara mencari sosok Fildan, kemana kakaknya itu?
"Biasa aja kali" ucapnya memutar bola matanya malas.
"Put seriously we in indonesia?" ucapnya lagi membuat Putri kesal karena sepupunya ini dari tadi banyak omong.
"Iyeeee Anottt" balas Putri memekik ditelinga sepupunya itu.
"No Anot! sweety my name is Arnold Leonard"
"Bodo amat" Arnold menatap Putri malas lalu ia kembali menatap sekitar bandara dengan senyum ngembangnya ia menghirup udara dalam-dalam.
"Aaaa indonesia i'm caming" pekik Arnold dan merentangkan kedua tangannya.
"Hehh jangan malu-maluin deh lu, norak lagi" Putri menatap sekitar dan orang yang lewat dibandara pada menatap Arnold aneh itu yang membuat Putri malu. Arnold hanya mengerucutkan bibirnya setelah Putri memarahinya.
"Where's Fildan?"
"Gak tau gue telpon gak diangkat-angkat" ucap Putri kembali menelpon Fildan tapi tak juga diangkat.
Arnold mendesah kecil ia melepas kacamatanya dan menatap sekitar bandara matanya berhasil menangkap gadis cantik yang lewat didepannya.
"Suit suit Hey girl you're so beautiful" ucap Arnold menyapa gadis itu sambil bersiul.
"Ohh thanks" balas gadis itu tersenyum lalu pergi.
"Hey girl what is you name?!" teriak Arnold. Gadis itu tidak mendengarnya dan membuat Arnold mendesah kecil.
"Anot lo jangan keganjenan deh jangan malu maluin gue dibandara" ucap Putri kesal sepupunya itu selalu saja buat malu.
"Okay" balas Arnold malas.
"Dan satu lagi jangan sok pake bahasa inggris deh, di singapore gue udah capek-capek ngajarin lo bahasa indonesia biar lo bisa ikut sama gue kesini, so mulai sekarang lo harus pake bahasa indonesia. You understan?"
"Understan sweety" balas Arnold malas.
"No, indonesia"
"Iya mengerti Aurora Putri Beniqno"
"Bagus" Putri kembali ingin menelpon Fildan namun tiba-tiba ada yang memanggil namanya
"Put!" sontak Putri langsung mendongakan kepalanya, itu adalah suara yang sangat ia rindukan.
"KAK FILDANNN" pekik Putri senang dan langsung memeluk Fildan erat.
"Kangeeeennn" ucap Putri dengan suara manja.
"Kakak juga kangen banget sama kamu Mbull" balas Fildan juga memeluk Putri erat.
Putri melepas pelukannya lalu menatap Lesty yang ada disamping Fildan, Lesty pun tersenyum, "Kak Lesty kangen juga" Putri memeluk Lesty.
"Kakak juga kangen Put, kamu tambah cantik aja" Putri melepaskan pelukannya dan tersenyum.
"Kakak juga gak kalah cantik kok bahkan tambah cantik udah lama gak ketemu"
"Woy Nold lo ikut?" tanya Fildan.
"Iya kak papi yang suruh, papi gak ngizinin aku pulang sendirian makanya aku bawa Anot, sebenarnya aku malas bawa dia, baru sehari disini dia udah selalu buat malu" balas Putri menatap Arnold malas.
"What malu? Okay gue balik lagi ke singapore" ucap Arnold pura-pura marah.
"Ehh gak Not bercanda doang" ucap Putri menarik lengan Arnold.
"No! Not! Not! Put nama gue bukan Anot" ucap Anot kesal karena Putri selalu saja memanggilnya dengan nama cacing.
"Udah kebiasaan Not" ucap Putri. Arnold memutar bola matanya malas lalu ia melihat Lesty dan tersenyum.
"Eheemm kenalin nama gue Arnold Leonard panggilannya Arnold bukan Anot ya ingat Arnold" ucap Arnold menjulurkan tangannya didepan Lesty.
Lesty pun terkekeh dan menerima juluran tangan Arnold, "Panggil aja Lesty"
"Ohh yaa Lesty nama yang cantik sama seperti orangnya" ucap Arnold tersenyum.
"EKHEEMMM" ucap Fildan keras.
"Jangan genit yaa Not, kak Lesty ini kakak ipar gue dia pacarnya kak Fildan awas aja kalau lo sampai macam macam" ucap Putri membuat Arnold kaget.
"Heheh pacarnya lo ya Fil, sorry sorry gak maksud kok cuma pengen kenalan kok gak lebih seriusan deh" ucap Arnold takut karena Fildan menatapnya tajam.
"Awas aja kalau lo berani genit sama cewek gue" ucap Fildan menatap Arnold tajam.
"Kagak ihh" balas Arnold takut. Lesty dan Putri hanya tertawa melihat Arnold yang takut pada Fildan.
"Yuk ahh balik aku capek nih kangen juga sama kamar hehe" ucap Putri cengengesan.
"Dih yang dikangenin kamar" cibir Arnold.
"Lo gak tau kamar gue itu punya cerita" balas Putri kesal.
"Yayaya whatever" ucap Arnold malas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ridho, I Love You! [END]
RomanceRidho, gue suka sama lo, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue? -Aurora Putri Beniqno Gue gak suka sama lo, dasar cewek gila! -Ridho Akmaliki --- Bagaimana hubungan mereka selanjutnya, akankah Ridho mencintai Putri seper...