[PART 78]

1K 66 0
                                    

Ridho menyiapkan baju-baju yang akan ia bawa kerumah Fildan lalu ia masukan baju dan celananya kedalam koper setelah semua baju dan celananya ia masukan ia mengambil ponselnya diatas meja, matanya tak sengaja melihat sebuah kotak biru bercorak polkadots, ia ingat sekali itu adalah kotak Putri yang pernah ia temui dijalan saat Putri marah besar kepadanya, karena ia lupa dan melanggar janjinya untuk menemui Putri dirooftop ia malah datang ke acara ulang tahun Rara.

Ridho memejamkan matanya kuat saat ia mengingat kejadian buruk itu, sungguh ia benar-benar sangat merasa bersalah pada gadis kecil itu. Putri sudah terlalu banyak berkorban demi dirinya sekarang gantian Ridho lah yang akan berkorban demi cintanya untuk Putri, apa pun yang terjadi Ridho sudah berjanji untuk menunggu Putri sampai gadis itu balik lagi, ia juga sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tetap mencintai Putri sampai Putri kembali.

Perlahan Ridho membuka kotak itu, ia tersenyum melihat gantung buatan Putri, itu sangat lucu sebuah gantungan Hello Kitty dan Doraemon. Setiap malam Ridho selalu membuka kotak itu, ia sangat menyukai gantungan buatan Putri ini dan didalam kotak itu juga ada sebuah surat.

Hai dodol manis paling rese yang gue cintai.. Buka kotaknya dirumah aja ya, soalnya gue malu kalau lo buka didepan gue takut lo ngetawain. Gantungan gue ini walaupun gak bagus atau keren tapi ini gantungannya gue buat sendiri loh hasil karya gue hehehe lucu gak? Lucu dong pastinya kayak gue hihihi dih gue pede banget deh oke abaikan sikap alay gue. Semoga lo suka ya gantungan dari gue walaupun cuma sederhana tapi ini berarti banget, simpan baik-baik ya Dho, kalau lo kangen gue liat aja gantungannya hehehe,
Love you...

From
Cewek yang selalu ngejar ngejar lo:>

-Putri

Ridho terkekeh membaca surat Putri ini, sudah berkali-kali ia membacanya namun ia tak pernah bosan baginya surat Putri ini lucu.

"Love you too Put, gue pasti bakal simpan gantungan lo ini kok tenang aja" gumam Ridho tersenyum menatap gantungannya.

Ridho pun mengambil gantungannya dan ia gantung ditasnya..

"Hai doraemon dan Hello Kitty, lo berdua jangan sampe hilang ye kalau hilang ntar gue bisa galau maksimal" Ridho terkekeh sendiri dengan ucapannya.

Kenapa ia jadi seperti orang gila begini ngomong sama gantungan? Oke abaikan.

Setelah semuanya siap Ridho pun turun kebawah dengan koper dan tas ranselnya lalu ia masukan kedalam mobil dan menuju rumah Fildan, karena Fildan tadi ngechat Ridho kalau dia sudah menunggu dirumahnya.

Ridho masuk kedalam mobilnya dan menjalankan mobilnya, ia mendengarkan lagu didalam mobilnya, lagunya benar benar sangat menyentuh hatinya judulnya Cinta Datang Terlambat. Ridho sempat kesal dengan judul lagu itu kenapa seperti nasibnya begini, cinta datang terlambat argghh Ridho pun langsung mematikan lagu itu, bisa-bisa ia tambah galau mendengar lagu baper itu. Sialan.

Sebelum ia kerumah Fildan, Ridho sempat mampir dulu disebuah gedung. Ya, Ridho ingin kerooftop, yang ada digedung itu rooftop yang pernah ia datangi saat bersama Putri. Ridho naik keatas suasana rooftop ini masih sama adem dan tenang Ridho memejamkan matanya sejenak ia merasa seperti ada Putri disini, wangi Putri saja masih tercium dirooftop ini. Kemudian Ridho membuka matanya dan menatap keseliling rooftop ada sebuah album foto disalah satu sofa, Ridho mengerutkan dahinya bingung, itu album foto siapa? Apa ada orang yang pernah kesini kecuali dirinya Putri dan Fildan? Sebelumnya Ridho belum pernah melihat album itu ada disini lantas itu punya siapa?

Ridho pun membukanya perlahan- lahan, ia sontak kaget ternyata isi dialbum itu adalah foto dirinya dan juga Putri. Banyak foto selfie dirinya dan Putri dialbum ini Ridho melihat lihat semua fotonya itu, ia terkekeh saat mengingat dulu Putri selalu memaksa dirinya untuk foto bersama Putri, foto ini adalah foto paksaan Putri.

 Banyak foto selfie dirinya dan Putri dialbum ini Ridho melihat lihat semua fotonya itu, ia terkekeh saat mengingat dulu Putri selalu memaksa dirinya untuk foto bersama Putri, foto ini adalah foto paksaan Putri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan masih banyak lagi foto selfie mereka dan juga foto foto Ridho yang Putri ambil dari ig Ridho dan dicetak Putri.

"Arrghh Putri lo buat gue makin nyesal!" pekik Ridho sembari memeluk album foto itu.

Ponsel Ridho berdering ia menatap nama yang tertera diponselnya ternyata Fildan menelponnya. Ridho mendesah kecil pasti Fildan sudah menunggunya disana.

"Hallo" ucap Ridho dengan malas.

"Woyy dodol, lo dimana sih lama banget katanya udah dijalan, bohong mulu lo"

Ridho sedikit menjauhkan ponselnya dari telinganya, suara kesal Fildan membuatnya sakit telinga.

"Sabar napa macet ni"

"Bapak lo macet, banyak alasan lo Dho, kalau 15 menit lagi lo gak dateng pintu rumah gue kunci"

Tuut... tuutt.. tuuttt..

"Eehh buset tu anak ngebet banget nungguin gue, kangen kali yee" Ridho menggelengkan kepalanya menatap ponselnya.

Ridho pun membawa album foto Putri itu lalu ia pergi dari rooftop ini.

•••••

Ridho, I Love You! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang