[PART 23]

1K 82 10
                                        

"Ridho, tadi gue gak mimpikan, lo perhatian banget sama gue" ucap Putri tersenyum, Ridho hanya melihat Putri singkat lalu fokus menyetir.

"Lo jangan geer dulu ya, gue terpaksa ngelakuin itu semua" balas Ridho, raut wajahnya kembali datar. Putri menarik nafasnya panjang sebelum akhirnya ia berbicara.

"Jangan bilang itu cuma buat Rara cemburu" ucap Putri menatap kearah jendela.

"Emang iya" balas Ridho.

Putri terdiam, ia kira Ridho tulus dari hatinya memperlakukan Putri seperti tadi, ternyata Ridho hanya berpura- pura cuma buat Rara cemburu.

Hening..

Tak ada lagi yang membuka suara, mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing hingga tak terasa akhirnya Ridho sampai didepan rumah Putri.

"Turun!" ucap Ridho ketus, namun tak ada sahutan dari Putri.

"Put udah sampe, ayo turun" ucap Ridho lagi, Putri masih tak menjawab. Ridho berdecak sebal dan mendekatkan dirinya melihat Putri ternyata Putri ketiduran dimobil Ridho.

Ridho melihat wajah damai Putri saat tidur, entah dorongan dari mana Ridho langsung menggendong Putri masuk kedalam rumahnya, ia tak tega untuk membangunkan Putri.

"Assalamualaikum," suara Ridho sedikit keras karena ia tak bisa mengetuk pintu.

"Walaikumsalam" ucap Fildan dari dalam dan langsung membuka pintu.

"Loh Putri kenapa Dho?" tanya Fildan panik.

"Gak kenapa-napa, dia ketiduran dimobil gue"

"Yaudah bawa ke kamarnya aja" Ridho mengangguk dan membawa Putri kekamarnya dan langsung meletakkan Putri dikasur lalu menyelimuti tubuh Putri.

"Adek lo kalau tidur gak keliatan bawelnya, tapi kalau udah bangun beh ngeselin" ucap Ridho menatap Putri tidur, Fildan hanya tersenyum.

"Tapi dia sebenarnya baik kok, dia cantik kan kalau lagi tidur" ucap Fildan juga menatap Putri tidur. Ridho menoleh dan tersenyum tanpa membalas ucapan Fildan.

"Gue balik dulu" ucap Ridho.

"Hati hati bro" Ridho mengangguk pelan sembari menepuk-nepuk pundak Fildan sebelum akhirnya ia keluar dari kamar Putri.

Fildan menatap Putri yang sedang tidur damai sekali, seperti tak ada beban dipikiran dan hatinya.

"Tidur yang nyenyak ya, kakak sayang sama kamu" ucap Fildan mencium kening Putri dan akhirnya ia pun keluar dari kamar Putri.

•••••

Maaf, untuk PART ini pendek dulu karna author lagi mumet mikirin alurnya mau gimana lagi. Tapi InsyaAllah hari ini bakal up lagi kok yang PARTnya agak panjangan, up nya antara sore atau malem yak!

👇Klik bintangnya😁❤

Ridho, I Love You! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang