"Gak diangkat Dho, gue telpon lagi deh" ucap Fildan kembali menelpon Putri. Ridho hanya mengangguk menunggu Fildan menelpon Putri.
"Hallo Mput, kamu dimana kenapa belum pulang?"
"Aku udah pulang kok ni dibelakang kakak"
"Dibelakang?"
Dengan cepat Fildan dan Ridho menoleh kebelakang dan benar saja Putri sudah dibelakangnya dengan hpnya yang masih menempel ditelinganya. Lalu Putri mematikan teleponnya dan terkejut melihat Ridh ada dirumahnya.
"Kok ada orang asing sih dirumah kita?" ucap Putri datar.
"Dari tadi dia nungguin kamu loh Put" ucap Fildan. Putri membelalakkan matanya nungguin? Tumben?
"Ngapain ni orang nungguin aku kak?" ucap Putri datar.
Ridho menatap Putri dengan tatapan susah diartikan, kenapa Putri makin hari sifatnya makin menyebalkan sekali.
"Ehh gue kesini mau main aja sih, tapi sini deh lo ikut gue dulu keluar, males gue ada yang nguping entar" ucap Ridho melirik Fildan sembari menarik tangan Putri menuju taman dekat rumah Putri. Sedangkan Putri hanya pasrah saat Ridho menarik tangannya. Dan Fildan hanya terkekeh melihat Ridho menarik Putri keluar.
"Ngapain sih lo?" tanya Putri ketus sembari duduk dikursi taman dekat rumahnya.
"Capek ya?" tanya Ridho.
"Ya capek lah gue baru pulang lo langsung ngajakin kesini, emang mau ngomong apaan, cepet gak pake lama" ucap Putri ketus.
"Ya sorry deh. Tadi lo dari mana kenapa pulangnya sore?" tanya Ridho.
"Ada urusan" jawab Putri ketus. Ridho mengerutkan dahinya menatap Putri.
"Urusan apaan?" tanya Ridho.
"Kepo lo" balas Putri menatap Ridho kesal.
Ridho menghembuskan nafasnya panjang, "Kata Fildan lo pergi sama temen lo ya? Temen lo yang mana? Emang lo punya teman?" Putri langsung menatap Ridho tajam, maksudnya apa coba bilang kalau Putri tidak punya teman? Emang gak punya sih tapi gak usah to the point juga kali ngomongnya.
"Punya lah! Lo gak tau kan? Iyalah gak tau, karna lo gak pernah mau tau tentang gue, yang lo tau kan cuma tentang Rara, Rara dan Rara" balas Putri datar.
Ridho menatap Putri sendu, selalu saja membahas Rara, entah kenapa Ridho malas rasanya membahas wanita lain.
"Temen lo cewek atau cowok?" tanya Ridho lagi.
"Cowok" balas Putri ketus.
Ia sengaja bilang kalau temannya itu cowok, Putri sudah terlanjur kesal pada Ridho, padahal tadi pulang sekolah ia sudah berjanji pada Selfi akan membawanya kesalon, sesuai ucapan Putri kemarin dan saat Putri sudah mengubah Selfi, Putri kagum ternyata Selfi sangat cantik, ia tak sabar ingin melihat Selfi besok, pasti banyak laki-laki yang menatap Selfi kagum dan terpana. Namun yang masih Putri kesal adalah Selfi sangat pemalu dan selalu gugup kalau berbicara pada Putri, apa dia takut? Padahal Putri tidak memakannya?.
"Hmmm cowok lo ya?" lirih Ridho. Putri menatap Ridho, kenapa nada Ridho begitu lirih apa dia cemburu?
"Ssttt udah deh kepo lo gue lagi males bahas itu, gak penting" ucap Putri memalingkan wajahnya, ia berusaha menjauhi kontak mata pada Ridho. Enatah kenapa tatapan mata Ridho selalu membuat jantung Putri berdetak cepat.
"Lo capek kan sandaran aja dibahu gue" ucap Ridho menepuk-nepuk bahunya. Putri menatap Ridho tak percaya, Ridho menyuruhnya bersandar dibahunya?.
Tiba-tiba Ridho menarik kepala Putri untuk disandarkan dibahunya, Putri hanya pasrah tapi dalam hatinya ia ingin berteriak, baginya ini sesuatu hal yang romantis. Ridho menyandarkan tangannya dipaha Putri dan menarik tangan Putri untuk memeluk lengannya, lalu Ridho menatap lurus kedepan, diam-diam Putri tersenyum dan Putri memejamkan matanya merasakan kenyaman yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Menyandar dibahu Ridho adalah sesuatu yang langka bagi Putri karna ini pertama kalinya Ridho sendirilah yang menarik kepalanya, bukan karna paksaan dari Putri tapi itu adalah kemauan Ridho sendiri. Benar kata Fildan rezeky jangan ditolak hihihi.
###
#Boompart

KAMU SEDANG MEMBACA
Ridho, I Love You! [END]
RomanceRidho, gue suka sama lo, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue? -Aurora Putri Beniqno Gue gak suka sama lo, dasar cewek gila! -Ridho Akmaliki --- Bagaimana hubungan mereka selanjutnya, akankah Ridho mencintai Putri seper...