[PART 02]

1.2K 74 1
                                        

"Thomas Alva Edison salah satunya benda yang ia temukan adalah bola lampu 'Terbitnya Matahari di Malam Hari' " ucap Putri santai sambil memainkan hp nya.

Semua anak di kelas Putri menatap Putri tak percaya termasuk guru yang mengajar di kelas Putri bagaimana bisa Putri menjawab? Sedangkan dia tadi masuk kelas terlambat dan padahal dia tak mendengarkan guru menjelaskan di depan.

"Putri jawabanmu benar sekali" ucap guru Putri tak percaya. Putri hanya menoleh guru itu singkat dan kembali memainkan hp nya.

Sebenarnya Putri sangat pintar di kelas nya cuma karena ia malas saja makanya kepintaran nya tertutup, nilai Putri juga semuanya di atas rata-rata, terkadang guru bingung dengan Putri setiap ada pr Putri tak pernah mengerjakan nya namun waktu ulangan nilai Putri selalu tinggi, mereka mengira Putri menyontek tapi ternyata tidak karena saat ulangan pengawasan sangat ketat semua tas juga di taruh di depan kelas hanya ada pensil yang boleh mereka bawa di mejanya.

"Bu karena saya sudah jawab jadi saya mau izin pulang" ucap Putri mengambil tasnya. Tanpa menunggu jawaban ibu guru itu Putri langsung keluar kelasnya dengan santai.

Putri bukan pulang melainkan ia sedang duduk di bangku dekat kelas Ridho ya, Putri menunggu Ridho keluar dan ingin mengajak nya pulang bersama padahal jam pulang masih 1 jam lebih tapi Putri tak masalah menunggu Ridho lama.

****

Jam pulang akhirnya berbunyi juga. Putri melihat anak-anak kelas Ridho sudah pada berhamburan keluar kelasnya namun kemana Ridho? Kenapa ia tak muncul-muncul?

Tak lama kemudian Ridho pun keluar dengan buru-buru kearah berlawanan dimana Putri duduk menunggunya.

"Mau kemana tuh Ridho" gumam Putri mengikuti Ridho dari belakang. Ternyata Ridho masuk kedalam kelas Putri. Mau ngapain Ridho masuk kelas Putri?

Putri mengintip Ridho lewat jendela kelas, ternyata Ridho menghampiri Rara. Putri melihat keduanya saling melempar senyum, kemudian mereka keluar kelas dengan bersamaan. Dengan cepat Putri menghampiri mereka.

"Hehh lo udah berapa kali gue bilang sama lo jauhin Ridho!" Putri mendorong Rara dan Ridho menahan Rara agar tidak jatuh.

"Jangan sentuh dia Ridho!" Putri menarik tangan Ridho menjauh dari Rara.

"Jadi gini ya lo di belakang gue Ra, mentang-mentang gue keluar kelas duluan lo seenak nya gitu mau ngajakin Ridho pulang, mana kata-kata lo yang bilang bakalan jauhin Ridho mana? haaaa?!" Rara terdiam dan menunduk takut melihat Putri yang begitu marah.

"Ini bukan salah dia Put gue yang ngajakin dia pulang tadi" ucap Ridho, Putri menatap Ridho tajam.

"Lo tau gak Dho, gue nungguin lo dari tadi, gue nungguin lo 1 jam lebih tapi lo malah ngajakin cewek cupu ini pulang bareng," ucap Putri menunjuk Rara yang terdiam.

"Gue gak minta lo nungguin gue kan? jadi bukan salah gue juga, mending lo pulang sendiri sana gue gak mau pulang sama lo!" bentak Ridho. Bukan Putri namanya kalau tak bisa memaksa.

"Gak mau lo harus pulang sama gue!" Putri menarik Ridho kuat dan Ridho hanya menatap Rara iba.

••••

Apakah Ridho mau pulang sama Putri ?
Ikuti kisah selengkapnya..!
Jangan lupa vote & komentnya!

Ridho, I Love You! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang