16.

75.8K 6.3K 69
                                    

Selamat hari raya idul adha untuk yang merayakan!!!

Selamat makan daging kambing dan sapi geratisan wkwkwk

Jangan lupa Vote okey 👇👇👇

Love Y'all ❤️

***

"kamu tidak pulang?"

Geralt melonggarkan dasinya kasar ketika aku bertanya seperti itu. Urat-urat di lehernya mulai terlihat ketika laki-laki itu membuka dua kancing teratasnya.

"Apa yang kamu fikirkan Jovie?"

Aku menaikan kedua alisku bingung "aku tidak berfikir apa-apa. Memangnya apa yang harus aku fikirkan?"

Geralt menatapku dengan pandangan tidak percaya. Matanya sedikit menyipit, mulutnya juga sudah terbuka lalu di tutup kembali. Seperti orang yang sedang memilah-milah kata.

"Jovie, Ethan is a stranger. Kamu sama sekali tidak mengenal dia. Bagaimana kamu bisa dengan santainya menyetujui ajakan dia untuk wawancara?" Geralt bertanya dengan kedua tangannya bertengger di pinggannya "Dan menginap? Apa kamu sudah di luar akal sehat kamu?"

"Apa yang sebenarnya ingin kamu sampaikan Geralt? Either you or your cousin, both of you are a stranger, for me. Dan untuk mengingatkan saja, semalam aku mengiyakan ajakan kamu untuk menginap, dan aku masih baik-baik saja sampai sekarang. Oh dan lagi, Ethan juga memberikanku kamar yang bagus untuk aku tempati sendirian,"

"Jovie,"

"Kenapa kamu tidak pulang saja, dan tinggalkan aku di sini sekaran? Kamu kan sibuk," sarkasku, kemudian aku melirik alroji pada pergelangan tangan Geralt

"Ya tuhan sudah jam tiga! Kamu pasti akan sangat terlambat meeting, jika kamu tidak pulang sekarang juga."

Geralt tak menjawab perkataanku, ia hanya menatapku dengan pandangan seperti tadi, bedanya kali ini ia sembari menghembuskan nafasnya.

"Pulang Geralt. Kenapa kamu harus pusing-pusing melarang aku untuk wawancara dengan Ethan? Kamu sangat membingungkan,"

Geralt menghembuskan nafasnya lagi "keluarga kamu mungkin akan bertanya-tanya jika kamu tidak pulang dengan aku,"

"Dengar Geralt. Keluarga aku tidak pernah mempermasalahkan dengan siapa aku pulang atau dengan siapa aku pergi. Mau aku pulang atau tidak pulang bersama kamu, tidak akan ada yang berubah. Tidak pula akan ada yang mempertanyakannya,"

"What is wrong with you? Tentu saja mereka akan bertanya. Apalagi kamu tidak membawa uang ataupun ponsel." Suaranya sudah mulai meninggi

"Sekarang itu bukan masalah besar. Ethan akan membayar aku besok,"

"Oke, that's enough."

Katanya seraya meraih bahuku, membalikannya kemudian mendorong punggungku pelan agar aku bisa berjalan ke arah yang dia arahkan tanpa perli menyakitiku

"Geralt,"

"Jovelyn,"

Aku melengos ke samping dan berhasil lepas dari dorongannya. Kemudian aku menatapnya dengan sangat serius.

MalfeliĉaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang