23

87.7K 7.4K 190
                                    

***

"aku sangat pusing!"

Ethan berdecak malas. Kemudian dengan telunjuknya ia menoyor kepalaku dua kali "dasar bodoh," katanya.

Aku mengangkat tanganku kemudian melambai ke arahnya "hmm" aku mulai tersenyum "Aku tidak bodoh, kamu yang bodoh. Kamu, Geralt dan semua keluarga kamu bodoh," racau kemudian tertawa.

"Kamu mabuk, Jovelyn," kata Ethan.

Wajah Ethan lama kelamaan menjadi bergetar, bayangannya sedikit kabur. Kemudian ia terbelah menjadi dua, dan kembali menjadi satu lagi. Sangat pusing melihat Ethan seperti itu.

Ada apa dengan Ethan?

"Diam Ethan. Jangan bergerak, kepalaku pusing" kataku.

"Aku tidak bergerak. Kamu yang terus saja bergerak ke kiri dan ke kanan," kata Ethan, dengan tubuhnya yang masih saja bergerak ke kiri dan ke kanan, kemudian berputar seperti kartun.

Aku menggelengkan kepalaku. Kenapa Ethan sangat keras kepala? Aku kan sudah bilang kalau kepalaku sangat pusing melihat dia yang terus saja berputar-putar.

"Aku bilang diam Ethan!" Pekikku sembari menangkap wajahnya.

"Jovelyn," katanya sedikit geram.

Aku menutup mulutnya dengan tangan kananku kemudian berkata "shhh!! Jangan bicara. Aku tidak mau dengar apapun lagi,"

Ethan menepis tanganku yang berada di wajahnya keras, dan itu membuatku hampir saja terjatuh jika aku tidak memegang pinggiran kursi yang di duduki Ethan.

Kepalaku sangat pusing! Kenapa dengan aku? Badanku juga seperti melayang di udara.

"Ethan,"

Ethan tak menjawabku, ia masih saja terlihat bergoyang. Menuangkan wiski di gelasnya kemudian meminumnya lagi.

"Ethan tolong pegang aku,"

Oh tidak.

"Ethan please," kataku benar-benar memohon.

Ethan hanya melihatku malas tetapi tetap tidak mengacuhkanku. Ini buruk. Sangat buruk.

Badanku melayang. Aku terbang!

"Ethan! Aku terbang," pekikku begitu terkejut ketika aku menatap kakiku yang tidak menapak pada permukaan lantai.

"Ethan!" Kataku sangat kencang. Kemudian Ethan langsung menangkapku dan membekap mulutku.

"Kalau kamu tidak bisa diam, Jovelyn. Aku pastikan keluarga kamu tidak akan bertemu kamu lagi," geram Ethan.

Keluargaku? Apanya yang keluargaku? Oma? Ayah? Adikku? Sepupu-sepupuku? Atau Mitha yang akan menikah dengan Geralt?

Tiba-tiba perasaanku seakan tak karuan setelah mengingat-ingat nasib Mitha yang harus menikah di usia sangat muda. Dan juga dengan seseoranh seperti Geralt yang tadi baru saja mengabaikan aku yang di usir.

"Dasar tua bangka sialan!" Kataku kesal.

Ethan mendelik ke arahku "Tua bangka!?"

Aku memutar kepalaku lelah "iya, dia, laki laki itu. Sepupu sialan kamu, Sephiris tua bangka Geralt pedofilia Widjaya!"

Ethan membulatkan matanya terkejut "kamu mulai melantur Jovelyn. Aku antar ke kamar kamu sekaramg," kata Ethan sembari memegang kedua lenganku.

MalfeliĉaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang