Chapter 27

4.9K 473 26
                                    

Ketika Dr. Lee memasuki ruangan dengan Reign, mata mereka tertuju pada anak di sampingnya. Dr. Lee mendorong si kecil untuk masuk ke dalam karena dia sangat malu untuk muncul.

"Ayo .. Jangan malu" ucapnya.

"Woah woah!" Ten berdiri, "Siapa anak itu? Di mana kau mendapatkan dia? Seorang pasien?" Dia bertanya tanpa jeda.

Dr. Lee melihat sekilas pada Lisa yang menunggunya menjawab. Dia menatap Ten dan hanya tersenyum.

“Dia adalah anak dari salah satu temanku” Dr. Lee berbohong dan menatap Reign “Ayo lepas ini.” Dia melepas masker Reign.

Mata semua orang terbelalak melihat penampilannya. Dr Park buru-buru berlutut dan meremas pipinya.

"Dia sangat tampan!"

"Apa dia seorang model?" Ten bertanya dan lari ke arah mereka. Dr. Song bergabung dengan mereka dan menepuk kepala anak itu.

"Tunggu sebentar! Jangan menakut-nakuti anak itu." Dr. Lee menghentikan mereka dan mendorong semua orang menjauh..

Ten mengangkat tangannya, "Beri aku tos!" Ujarnya pada Reign.

Meskipun merasa malu, Reign mengangkat tangannya dan memberinya tos yang menyebabkan Ten bersemangat.

"Apakah kau ingin bermain? Kami memiliki mobil mainan di sana." Ten mengulurkan tangannya.

Reign memegang kedua jarinya, membuat semua orang menjerit karena kelucuannya. Reign menjadi malu jadi dia melepaskan tangan Ten dan mencengkeram celana Dr. Lee.

Sementara semua orang memekik karena kelucuannya, ada Jisoo yang menatap anak itu. Dia tersenyum karena tidak dapat menyangkal bahwa anak ini memiliki daya tarik yang kuat.

Dr Lee membawa Reign ke mejanya, Reign menggigit jarinya karena gugup, melihat ke mana-mana dan menatap seorang gadis tinggi muda yang menatap lurus ke arahnya.

Lisa berjalan ke tempat mereka dan membelai kepala anak itu. "Dia terlalu tampan." Ucapnya, lalu berlutut untuk memeriksanya "Apakah dia sakit? Kenapa dia memakai masker?"

Dr. Lee menatap Lisa, "Ibunya tidak ingin dia sakit. Dia pergi ke toko bahan makanan dan aku bertanya apakah anak muda ini bisa mampir arena di luar cukup dingin." katanya.

Lisa tersenyum lebar pada Reign lalu menggelitik dagunya tapi anak itu tidak merespon dan hanya menatapnya.

"Liam? Kemarilah. Ada anak seumuran denganmu. Kau bisa bermain dengannya." Lisa memanggil anaknya yang sedang asyik bermain "Siapa namamu?" Dia bertanya.

Dr Lee mengerutkan alisnya dan dengan gugup memikirkan apa yang akan terjadi jika dia mengetahui bahwa itu adalah putra Jennie.

"Reign" dia berbisik. Lisa mengerutkan alisnya ketika mendengar nama Reign, terdengar tidak asing baginya

Lisa menatap wajahnya, sangat menggemaskan. Jantungnya berdegup kencang saat menatap Reign.

"Dr. Manoban! Sudah waktunya pemeriksaan bangsal." Perawat menerobos masuk.

Lisa berdiri dan menganggukkan kepalanya, "Kau bisa bermain dengan Liam. Ada mobil mainan di sana. Kau mau mainan?" Dia bertanya.

Ten mencondongkan tubuh ke depan di untuk melihat anak itu "Bagaimana kau bisa begitu menggemaskan dan tampan pada saat yang sama? Wow." katanya dengan kagum.

"Lisa, Kau perlu ke bangsal." Somi menarik perhatiannya karena Lisa masih berdiri di sana dan memandang anak itu.

"Oke .. Aku akan kembali sebentar lagi" Lisa berkata lalu berjalan keluar ruangan.

LOST (ID) -JENLISA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang