Lisa menatap Reign dan berkata. "Dr. Manoban .. aku Dr. Manoban."
Reign menganggukkan kepalanya "Dr. Manoban!" Ucapnya sambil terkekeh.
Jennie menatap mereka. Ia dengan cepat mengambil Reign dari Lisa dan menggendongnya saat menyiapkan makanan. Lisa tidak mengeluh karena dia tahu apa aturan Jennie.
"Paman Bobby adalah seorang polisi. Aku mencintainya!" Reign berteriak agar Lisa bisa mendengarnya.
Lisa tersenyum tegas dan menggelengkan kepalanya. "Seperti yang seharusnya," katanya.
Jennie selesai menyiapkan makanan, ia meletakkan Reign di kursi terpisah. Lisa hanya menatap wajah datar Jennie, dia menganggapnya sangat menarik hingga membuatnya berpaling dan menelan saliva.
"Apakah kau butuh bantuan?" Lisa bertanya.
"Aku bisa melakukannya sendiri." jawab Jennie sambil meletakkan piring di atas meja.
Ini adalah sarapan yang khas, hanya Bulgogi yang ditambahkan pada hidangan itu karena Reign memintanya ketika dia bangun. Mata Lisa terpesona karena dia tidak pernah sarapan dengan normal.
"Kau mempersiapkan semua ini?" Lisa memulai percakapan.
"Siapa lagi memangnya? Reign?" Jennie mengejek, "Berhenti bicara dan ayo makan."
Lisa menghela nafas dan memandang Reign, anak laki-laki itu sedang menunggu Jennie memberinya sesendok nasi.
"Apakah kau akan menatapnya selama makan?" Jennie bertanya tegas sambil menyuapi putranya.
"Maaf." Lisa meminta maaf dan mulai makan.
Ada kecanggungan di antara mereka. Jennie terus berbicara dengan Reign sementara Lisa, dia hanya mendengarkan mereka. Suara mereka terdengar seperti musik baginya.
"Bibi Ella akan datang?" Reign bertanya saat mulutnya penuh dengan nasi.
"Iya jadi kita harus pulang secepat mungkin." jawab Jennie sambil menyuapi Reign sepotong daging.
"Aku belum melihat Ella. Sepertinya dia sudah remaja sekarang." potong Lisa, dia menikmati makanannya.
Jennie tidak menjawab dan menyeka mulut Reign sebelum memberinya air untuk diminum.
"Tidak ada yang berubah pada makanannya, aku masih menyukainya." Lisa memuji.
"Kau sudah mencicipi hidangan Mommy? Bagaimana?" Reign bertanya dan menatapnya.
Jennie dan Lisa saling memandang, menunggu seseorang berbicara.
"Tidak--"
"Aku adalah teman ibumu sebelumnya dan dia biasanya memasak untuk kami." Lisa memotong Jennie sebelum menggigit daging lagi.
Reign tidak bertanya lagi dan hanya fokus pada makanannya. Lisa makan banyak, seolah belum makan selama satu dekade karena dia hampir memakan semuanya. Jennie tidak mengeluh meskipun dia makan lebih sedikit, dia tidak bisa merasakan lapar karena begitu banyak stres.
Setelah selesai makan, Jennie menyimpan semua piring bekasnya. Reign menuju mobil remote control yang diberikan Dr. Lee kepadanya.
Lisa berdiri dan membantu Jennie membereskan kekacauan itu. "Aku akan membantumu." Katanya.
Jennie tidak protes dan hanya membiarkannya, ketika mereka sampai di dapur dia menghadap Lisa dan memutar matanya.
"Lalu apa yang akan kau katakan kepada Somi saat kau pulang? Aku yakin dia akan menyerangku karena kau tidak pulang tadi malam." tanya Jennie padanya, berusaha untuk menjaga suaranya serendah mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST (ID) -JENLISA ✔️
Fanfiction"Apakah kau masih milikku?" Dia bertanya "Maafkan aku, tapi aku tidak bahagia lagi" jawabnya dan pergi. Gadis itu telah ditinggalkan dan menangis di bawah guyuran hujan, gemuruh seolah-olah menyesuaikan diri dengan emosi gadis itu. Lisa Manoban, seo...