Chapter 2: Moving Out 🔞

27.3K 975 59
                                    

Warning: Mature content ahead 🔞



---

Lisa melepaskan kemeja serta ikat pinggangnya segera setelah Jennie setuju untuk berhubungan seks terlebih dahulu sebelum dia pindah. Sudah berminggu-minggu sejak terakhir kali mereka melakukannya karena jadwal sibuk Jennie.

Lisa sangat ingin menyentuh dan melakukannya dengan keras sampai dia merasa lelah. Jennie menjadi tidak sabar, sehingga dia membantu Lisa untuk membuka ritsleting celananya, Dia menariknya ke bawah dan memperlihatkan celana pendek Lisa dengan tonjolan di dalamnya. Dia sudah tegang hanya dengan ciuman mereka.

"Sepertinya naga itu ingin keluar" Jennie menggigit bibir bawahnya dan menyentuh milik Lisa.

Keringat Lisa menetes di pelipis hingga ke lehernya. Dia menarik Jennie sedikit dan membuat wajah Jennie menyentuh tonjolannya. “Aku sudah tegang, hanya untukmu” kata Lisa dengan suaranya yang parau.

Jennie menyeringai dan memasukkan tangannya ke dalam celana Lisa.

Lisa merasakan panas di dalam dirinya, dia menggerakkan kepalanya ke belakang saat  merasakan tangan Jennie menyentuh dan mengusap-usap miliknya. Dia membuka mulutnya sedikit agar bisa bernapas dengan benar.

"Kau menyukainya?" Jennie bertanya padanya, menggodanya saat dia meremas milik Lisa dengan lembut.

Lisa menatapnya dengan nafsu dan keinginan di baliknya. Dia menelan liurnya dan menganggukkan kepalanya.

"Berhentilah menggodaku atau aku akan meninggalkan memar di dalam mu" Lisa memperingatkannya dan memegang tangan Jennie untuk membantunya melakukan hal itu.

Bibir Jennie melengkung ke atas lalu memajukan kepalanya ke depan untuk mencium ujung milik Lisa yang sangat tegang. Pinggang  Lisa terangkat saat ia merasakan bibir lembut kekasihnya.

"Oh- Oh Sial" Lisa mengerang.

Jennie kemudian memasukkan milik Lisa ke dalam mulutnya, dan dengan bantuan lidahnya yang bergerak naik turun, itu membuat Lisa jadi gila. Dia mencengkeram rambut Jennie dan menekan kepalanya lebih jauh, lalu mulai sedikit memompa didalam sana.

"Aku tidak akan pernah bosan dengan mulut dan milikmu"

Jennie mencengkeram celana pendek Lisa saat dia melakukannya, hampir menelan semuanya. Lisa menjadi kagum dan bahkan tersenyum menggoda, melihat pacarnya menghisap miliknya, jauh di dalam mulutnya. Dia memperhatikan bagaimana Jennie menerima setiap hentakan yang dia lakukan.

"Kalau begini terus, aku akan orgasme di mulutmu" kata Lisa, membuat Jennie berdiri lalu merebahkannya ke tempat tidur "Aku akan melakukan giliranku" katanya lalu menempatkan dirinya di antara kaki Jennie.

Dia menanggalkan pakaian wanita itu hingga hanya tersisa pakaian dalamnya saja. Lisa melepaskan bra-nya dengan cepat dan mendaratkan bibirnya ke payudara Jennie. Dia menghisap putingnya yang sudah keras, membuat Jennie mengerang keras dan menggerakkan kakinya.

Lisa memijat sisi lain payudara Jennie sambil menghisap payudara satunya seperti bayi yang sedang lapar. Ciumannya turun dari dada Jennie hingga ke selangkangannya.

"Apa kita akan menggunakan kondom?" Lisa bertanya pada Jennie

Jennie mengangguk, Lisa tidak mengeluh karena itu demi keamanan. Dia menarik laci di samping tempat tidurnya dan mengeluarkan sebuah alat kontrasepsi. Dia melemparkannya ke dada Jennie, mengisyaratkan Jennie untuk membukanya dan memasangkan pada miliknya.

Jennie tidak membuang waktu dan merobeknya menggunakan giginya. Dia menatap Lisa dengan tatapan menggoda sambil memasang kondom itu

"K-enapa sangat seksi?" Lisa berkata, hampir tersedak.

LOST (ID) -JENLISA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang