Ketika Reign melihat Lisa di depannya, ia bergegas ke arahnya dan memeluk kaki Lisa erat-erat. Anak laki-laki itu terlalu senang melihat Lisa berdiri di depannya.Reign terkikik dan mendongak untuk melihat Lisa, dia tanpa sadar mengangkat tangannya agar gadis jangkung itu menggendongnya. Lisa bingung dengan kehadiran Reign di sini bersama mereka. Ia tersenyum perlahan dan menopang anak itu di lengannya.
Lisa memeluk Reign kemudian berjalan beberapa inci dari pintu, dia mengalami kesulitan untuk bernapas karena menahan diri agar tidak menangis. Lisa mengusap punggung Reign dengan lembut dan mencium kepalanya beberapa kali.
"Apa yang kau lakukan di sini?" Lisa bertanya sambil menarik diri dari pelukan mereka.
Reign meremas pipi Lisa dan tertawa. "Paman Bobby memberitahuku bahwa Mommy menyuruhnya untuk mengantarku ke sini. Bagaimana denganmu? Apa yang kau lakukan di sini?"
Lisa menatap wajah Reign lekat-lekat, dia tidak dapat menyangkal bahwa mereka memiliki kemiripan. "Aku sedang berlibur." Jawabnya sambil memperbaiki poni Reign. Lisa membelai pipi Reign dan mencium keningnya.
Saat Lisa melihat ke pintu, Jennie sedang berdiri disana. Gadis itu merapatkan bibirnya terlebih dahulu dan mengambil napas dalam-dalam sebelum berbicara.
"Reign, kemarilah." kata Jennie.
Reign menatap ibunya dan meminta Lisa untuk menurunkannya. Lisa membiarkan Reign berlari ke arah Jennie dengan senyum lebar di wajahnya.
"A-aku .. aku akan .. bertanya apakah .. kita-" Lisa tidak menyelesaikan kata-katanya saat Jennie mengangkat tangannya.
"Ayo masuk? Makanan sudah menunggu," kata Jennie dengan tersenyum canggung, ia meraih tangan Reign untuk masuk.
Lisa mengepalkan tinjunya sebelum mengikuti mereka ke dalam kamar. Dia bisa mencium makanan enak yang disiapkan Jennie. Lisa memperhatikan bagaimana Jennie menjaga putra mereka, Jennie meletakkan Reign di atas kursi dan membuatnya mengenakan celemek kecil di lehernya.
"Kita tidak bisa makan di restoran karena Reign tidak terbiasa dengan itu. Dia lebih memilih masakan ku daripada makanan lain atau makanan cepat saji." kata Jennie, tanpa menatap Lisa.
"Tidak apa-apa. Aku ingin mencicipi masakanmu," kata Lisa. Reign menatapnya dan menunjuk kursi kosong, "Kau ingin aku duduk di sini?" Tanya Lisa.
Reign menganggukkan kepalanya, "Mommy akan duduk di sana." gumamnya sambil mengusap matanya, anak itu tiba sangat pagi hari ini karena Jennie menyuruh Bobby untuk mengantarnya ke sini sekitar pukul 5 pagi.
"Duduklah," kata Jennie sebelum pergi ke wastafel untuk mengambil peralatan makan.
Lisa menarik kursi dan melakukan apa yang diperintahkan Jennie. Seolah-olah mereka sedang berlibur bersama keluarga, tapi sayangnya itu hanya akan berlangsung untuk hari-hari mereka yang tersisa.
Jennie menyiapkan daging, sup rumput laut, dan Japchae yang sangat sulit dimasak. Sepertinya Jennie berusaha keras untuk memasak pagi ini agar keduanya bisa makan dengan baik.
"Aku melihat laut tadi.". Ujar Reign dengan lirih yang hanya bisa didengar Lisa.
"Kau melihatnya?" Lisa bergumam kembali sambil tersenyum, "Kau ingin bermain di air nanti?"
Reign menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Aku tidak bisa berenang, Mommy tidak mengizinkanku." bisiknya sambil menutupi mulutnya.
"Kalau begitu aku akan mengajarimu cara berenang." balas Lisa, seolah mereka akan melakukan kejahatan di belakang Jennie.
"Apa yang kalian bicarakan?" Jennie bertanya sambil menoleh ke belakang, dia berbalik kemudian meletakkan sendok dan garpu di atas meja.
Keduanya hanya tertawa tanpa suara dan mengangkat bahu mereka pada saat yang bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST (ID) -JENLISA ✔️
Fanfiction"Apakah kau masih milikku?" Dia bertanya "Maafkan aku, tapi aku tidak bahagia lagi" jawabnya dan pergi. Gadis itu telah ditinggalkan dan menangis di bawah guyuran hujan, gemuruh seolah-olah menyesuaikan diri dengan emosi gadis itu. Lisa Manoban, seo...