“Cerita ini fiktif. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan”
© Story of “Surga di Balik Jeruji” by @NailaAfra
.
.
.
.
.
.
.
.“Belum tentu yang manusia lihat adalah yang sebenarnya. Isi hati seseorang hanya Allah yang tau”
***
“Bukan urusan lo Hendri, lo nggak perlu ikut campur!”
Suara keras dari Siswanto, menarik perhatian kelima mahasiswa yang masuk ke dalam lapas Arisuma. Langkah mereka terhenti saat melihat Siswanto bicara dengan Hendri di ujung koridor. Mereka tadi hendak menyapa, tertahan saat melihat kemarahan Siswanto.
“Gue bisa melaporkan lo ke kepala lapas,” ancam Hendri. “Atau Halim. Gue bakal mengatakan sama mereka kalo elo…”
“Jangan berani coba melakukannya!” Siswanto menarik kerah baju Hendri. Membuat Keyla memekik tertahan. “Kalo lo berani, lo bakal menyesal. Dasar penjilat.”
Dia melepas cengkeraman di kerah Hendri dengan hentakan kuat, membuat Hendri hampir terjatuh.
“Lo pikir gue bakal takut? Lihat saja gue bakal melapor sama Pak Bahri, kalo elo…” Hendri berhenti bicara saat melihat lima mahasiswa perfilman berdiri tidak jauh dari mereka. Menyaksikan pertengkaran mereka.
“A-assalamualaikum,” sapa Abizar dengan canggung. “Pagi Kak Sis, pagi Kak Hendri.” Bersikap tidak melihat apa pun.
Siswanto tampak terkejut. Dia segera memasang senyum. “Walaikumsalam, kalian sudah ada di sini? Ini bukannya terlalu pagi?”
“Kami ingin meliput lebih awal,” jawab Keyla, tidak melihat langsung Siswanto, seperti takut pada amarah yang lelaki itu perlihatkan.
“Hendri yang akan mengawal kalian,” beritahu Siswanto langsung. “Saya harus pergi mengikuti Pak Bahri rapat. Maaf saya nggak bisa menemani kalian,” sesalnya. Dia berpaling kembali pada Hendri. “Temani adik mahasiswa. Gue pergi.”
Mereka memperhatikan Siswanto meninggalkan mereka. Hari ini sikap Siswanto aneh. Walaupun mereka selalu mendengar gerutuan Siswanto tapi kemarahan yang meledak seperti tadi? Tidak pernah mereka lihat sebelumnya.
“Waktu peliputan cuma satu jam, setelah itu kalian pergi dari lapas Arisuma.” Hendri berkata ketika di depan mereka.
Abizar tercengang. “Tapi Kak! Biasanya lebih dari itu, Kak Halim dan Kak Sis biasanya kasih waktu minimal…”
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga di Balik Jeruji | Langit
SpiritualDemi mendapatkan nilai memuaskan untuk tugas akhir, Alya Sahira mahasiswi dari fakultas perfilman memutuskan membuat film dokumenter tentang kehidupan narapidana di lembaga pemasyarakatan, meliput kehidupan para pendosa yang mencari pengampunan Tuha...