Cerita pertamaku.
Mohon maaf kalau masih berantakan dalam penulisan atau banyak typoo
SEMOGA SUKA YA😚
***
Happy reading!
"Halo Pah" Sapa seorang gadis dari telpon
"Ada apa kamu menghubungi saya" Jawab seseorang dari sebrang telpon dengan nada tak suka.
"Naura mau kasih tau Papah, kalau Naura sekarang pindah ke salah satu SMA favorit dijakarta Pah" Ucap gadis itu dengan senang.
"Saya tidak perduli! kamu jangan menelpon untuk hal-hal yang sama sekali tidak penting, Saya sibuk. Mengerti kamu!"
Bepp
Belum sempat Naura menjawab, Telpon itu sudah dimatikan secara sepihak. Naura tersenyum miris menggenggam erat ponsel nya, padahal ia hanya ingin memberikan kabar pada Papah nya kalau ia berhasil masuk ke SMA favorit yang selama ini ia impikan. Tapi sayang, Papah nya terlalu sibuk. Bahkan untuk mengobrol lewat telpon Papah nya tidak mempunyai waktu.
Naura menatap bintang yang tampak indah menghiasi langit malam dari jendela kamar nya, Naura lelah, Naura rapuh. Entah sampai kapan ia akan kuat hidup seperti ini. Kadang Naura berfikir untuk apa tuhan menciptakan nya jika kehadiran nya saja tidak pernah diinginkan, bahkan oleh orang tua nya sendiri.
***
Malam telah berganti Pagi, Naura sudah rapih dengan seragam baru nya. Ini adalah hari pertama ia bersekolah diSMA Nusa bangsa, salah satu sekolah terbaik di Jakarta. Naura sengaja berangkat lebih awal, karna ia pergi sekolah menggunakan angkot.
Perjalanan dari rumah Naura menuju sekolah sekitar 10 menit, Tapi karena Naura menggunakan angkot jadi bisa sampai 20 menit karena angkot yang mengetem, belum lagi jalanan yang macet, membuat Naura harus berangkat lebih pagi agar tidak terlambat.
Setelah memakan waktu cukup lama, akhirnya Naura sampai didepan SMA Nusa bangsa, Naura segera berlari setelah membayar angkot.
Naura tiba disekolah pukul tujuh tepat, semoga saja gerbang sekolah belum ditutup."Pak tunggu! Jangan ditutup" Satpam yang hendak menutup gerbang menghentikan pergerakan tangan nya melihat seorang gadis berlari menuju gerbang.
"Aduh Neng, telat ya?" Tanya satpam tersebut
Naura mengangguk sambil menormalkan nafas yang yang berderu sehabis berlari. "Saya boleh masuk kan Pak?"
"Yaudah sok atuh, besok-besok jangan telat lagi ya" Pesan satpam tersebut
Naura mengangguk dan segera masuk kedalam "Makasih Pak"
Hampir saja Naura telat, dihari pertama nya bersekolah.
***
"ALTAIR JANGAN KABUR KAMU"
"ALTAIR BERHENTI" Teriakan Bu Susi menggema dilorong yang sepi
Sedangkan laki-laki yang diteriaki justru tidak menghiraukan nya dan terus berlari "AYO IBU SEMONGKO NGEJAR SAYA" Teriak nya sambil mengangkat satu tangan ke udara, memberi semangat pada Bu Susi.
"ALTAIR KURANG AJAR KAMU" Balas Bu Susi marah, Bukan nya takut mendengar kemarahan Bu Susi, Altair justru terkekeh.
Altair terlambat datang kesekolah, padahal ia hanya terlambat lima menit tapi tidak boleh masuk, karna tidak diperbolehkan masuk, akhirnya Altair memanjat tembok belakang sekolah dan sial nya ia malah bertemu dengan Bu Susi.
KAMU SEDANG MEMBACA
NaurAltair (END)
Teen Fiction[Follow sebelum membaca ya] Naura Velencia gadis dengan berbagai permasalahan dihidup nya, cukup dengan satu senyuman maka orang akan mengira ia baik-baik saja. Padahal kenyataan nya tidak. Hidup Naura penuh dengan kesedihan, Hanya saja Naura terlal...