Saat Rasya dan Rega mengobrol diruang tamu,tak disangka tiba-tiba Vinda dan Cassandra masuk kedalam. Saat itu keadaan Cassandra bener-bener buruk,wajah pucat,mata sayu, badan lemas,dan rambut yang berantakan. Rasya dan Rega menatap aneh saat Cassandra masuk dibantu oleh Vinda yang menopangnya.
"Cassandra kenapa?" tanya Rasya sambil berdiri dan menghampiri Cassandra untuk membantu menopang tubuhnya juga.
"Udah,nggak usah pegang-pegang." ucap Cassandra dengan kasar.
"Rega,tolong bantu tante untuk bawa Cassandra ke atas." pinta Vinda dengan menampilkan wajah sedihnya.
"Males banget." batin Rega yang masih duduk dikursi ruang tamu.
Rega sama sekali tak memperdulikan Cassandra. Meskipun Vinda sudah meminta untuk membantunya tapi Rega masih tetap diam dengan duduk dikursi ruang tamu rumah Rasya. Rasya yang tak melihat pergerakan Rega untuk membantu Cassandra pun langsung memanggil serta meminta pada Rega secara langsung agar mau membantu Cassandra.
"Ga... please..." ucap Rasya sambil tersenyum memandang wajah Rega.
Rega melihat Rasya yang seperti itu juga tak bisa menolak akan permintaannya. Rega terpaksa untuk membantu Cassandra itu.
"Baiklah." pasrah Rega sambil berjalan menuju Cassandra.
"Tolong ya Rega." pinta Vinda.
"Iya tante." jawab Rega sambil tersenyum paksa.
"Akhirnya Rega mau juga nggendong gue." batin Cassandra sambil tersenyum.
Rega akhirnya menggendong tubuh Cassandra untuk segera diangkat dan dibawa ke kamarnya. Sementara Rasya yang akan melangkahkan kakinya mengikuti Rega pun dihentikan oleh Vinda. Rasya menoleh ke arah Vinda.
"Kenapa ma?" tanya Rasya sambil mengerutkan keningnya.
"Jangan ngikuti Rega!!!" tegas Vinda.
"Tapi ma..." tawar Rasya.
"Nggak ada tapi-tapian.Kamu disini dan nggak boleh nyusul Rega sama Cassandra ke atas.Paham!!!" ucap Vinda.
"Iya ma." pasrah Rasya.
Rasya kembali duduk dikursi sambil meneteskan air mata sedangkan Vinda segera menyusul Rega dan Cassandra yang berada didalam kamar Cassandra. Rega membaringkan tubuh Cassandra tepat diatas kasurnya. Cassandra mencari kesempatan saat itu juga.
"Lo istirahat aja.Gue mau keluar." ucap Rega yang berdiri didekat kasur Cassandra serta akan melangkahkan kakinya keluar kamar.
"Rega... jangan pergi." ucap Cassandra sambil memegang tangan Rega.
Rega tau jelas apa mau Cassandra. Dari matanya sudah sangat jelas terbaca. Rega melepas dengan kasar tangan Cassandra yang menggenggam tangan itu.
"Aw..." ucap Cassandra yang kesakitan.
Kemudian Vinda datang dan langsung masuk ke dalam kamar Cassandra yang pintunya terbuka. Vinda menghampiri Cassandra.
"Cassandra sayang... kenapa?Apa yang sakit?" tanya Vinda dengan sangat cemas.
"Semua sakit ma,Cassandra nggak kuat lagi." rengek Cassandra.
"Mulai drama." batin Rega.
"Rega tolong jagain Cassandra ya. Tante mau ambil kompres buat Cassandra dulu.Kasihan tangannya pada bengkak." ucap Vinda.
"Tapi tante,saya harus pulang sekarang.Masih banyak kerjaan." tawar Rega.
"Disini aja Ga nemenin gue ya." pinta Cassandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta Tahta Rasya
Teen Fiction[cerita sudah lengkap dan tamat] Sebelum membaca jangan lupa follow akun author yaaa. Kalau bisa like dan coment juga yaaa biar author seneng lihatnya hehe... * Suatu hari hiduplah seorang cewek yang bernama Rasya Robert.Ia adalah cewek yang selalu...