PART 69

4 3 0
                                    

Hari pernikahan pun tiba...
Andi sudah berada digedung bersama Vinda. Mereka akan melakukan ijab kabul disana dengan beberapa orang lainnya. Rasya dan Risma masih berada di rumah,mereka sedang bersiap untuk menghadiri pernikahan ayahnya. Mereka memang sengaja tidak hadir saat ijab kabul dimulai tetapi mereka memilih hadir saat pesta dimulai. Rasya dan Risma keluar dan turun dari kamarnya. Ia menunggu kedatangan Rega yang akan menjemput sekaligus menghadiri acara pernikahan Andi. Rasya dan Risma duduk diruang tamu untuk menunggu Andi sedangkan Pak Yogi sudah berada di gedung karena ia ditugaskan untuk menjadi satpam diacara pernikahan Andi agar acaranya berjalan dengan lancar.

"Kak... sepi banget ya.Emang udah pada disana ya?" tanya Risma.

"Nggak tau dek.Mungkin iya udah pada disana,kan hari ini hari istimewa ayah juga Tante Vinda." jelas Andi.

Tak lama kemudian terdengar suara dari luar yakni suara mobil yang sedang berhenti diluar rumah Rasya.

"Kak Rega dateng tuh kak." ucap Risma dengan semangat karena akan bertemu Rega.

"Hahaha semangatnya adik Kak Rasya." ledek Rasya.

Mereka merapikan bajunya sambil menunggu Rega datang memasuki rumahnya. Kemudian Rega datang untuk menjemput Rasya juga Risma.

"Assalamualaikum..." salam Rega.

Karena pintu rumahnya tidak ditutup. Mereka bisa langsung saling bertatapan.

"Wa'alaikumsalam..." jawab Rasya dan Risma secara bersamaan.

"Hai Risma..." sapa Rega.

"Kak Rega akhirnya pulang juga." ucap Risma sambil tersenyum.

"Risma doang nih yang disapa." ucap Rasya dengan pura-pura sedih.

"Enggak kok,Rasya juga haha." canda Rega.

"Yeuw... Kak Rasya cemburu tuh haha." ledek Risma.

"Berangkat yuk." ajak Rasya yang mengalihkan pembicaraan.

"Mengalihkan pembicaraan nih ya haha." goda Rega.

Mereka berdua tertawa bersama tapi tidak dengan Rasya. Rasya menahan malunya karena godaan dari Rega juga Risma.

"Ya udah ayo berangkat sekarang." ajak Rega.

Mereka melangkahkan kakinya masih tiga langkah tetapi mereka mendengar teriakan dari dalam rumah Rasya. Langkah kaki mereka bertiga pun langsung berhenti.

"Heiii,tunggu..." teriak Cassandra dari dalam yang sangat kesusahan berlari menghampiri Rasya,Rega,juga Risma dengan memegang gaun panjangnya.

"Cassandra???" gumam Rasya.

"Kirain udah pergi dari tadi tuh orang." gumam Risma.

Saat Cassandra sampai dihadapan mereka bertiga. Cassandra bernafas dengan nafas yang tak beraturan karena ia baru saja berlari-lari menghampiri Rasya,Rega,juga Risma.

"Rega... gue nebeng lo ya..." ucap Cassandra yang masih mencoba menenangkan dirinya karena bernafas yang tak beraturan.

"Ok." jawab Rega singkat.

Mereka pun melangkahkan kakinya keluar rumah. Rasya mengunci pintu terlebih dahulu kemudian menyusul mereka bertiga yang jalan terlebih dahulu dari pada dirinya. Saat berada diluar mobil Rega. Cassandra meminta Rasya untuk duduk dibelakang sedangkan dirinya duduk didepan bersama Rega.

"Heh,lo duduk dibelakang.Gue didepan." ucap Cassandra dengan kasar.

"Apa-apaan lo.Enak aja... Kak Rasya yang seharusnya didepan bukan lo." jawab Risma dengan membela Rasya.

Harta Tahta RasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang