PART 136

5 3 0
                                    

Setelah kepulangan dari restoran, mereka pulang masing-masing. Arka dengan Gia sedangkan Rega dengan Rasya. Sampai dirumah Rasya,Rega langsung pulang kerumahnya karena masalah sudah selesai jadi tak ada pemikiran negatif diantara mereka lagi. Rasya masuk kedalam rumahnya dan bergegas naik kedalam kamar. Disana,Rasya tak melihat Risma berada didalam kamar sama sekali.

"Dek... Risma..." panggil Rasya sambil melihat disetiap sudut kamarnya.

"Iya kak." jawab Risma yang bersuara tanpa ada wujudnya.

"Eh,ada suaranya tapi nggak ada orangnya sih?" tanya Rasya.

Tak lama,Risma menghampiri Rasya.

"Kak Rasya..." panggil Risma sambil berjalan menghampiri Rasya.

"Dari mana aja dek?" tanya Rasya dengan khawatir.

"Dari balkon kak." jawab Risma sambil tersenyum.

"Udah minum obat?" tanya Rasya lagi.

"Nggak minum kak,Risma udah sembuh jadi nggak minum obat lagi." jawab Risma dengan santai.

"Beneran udah sembuh nih?" tanya Rasya sambil mengerutkan keningnya.

"Udah kak... ampun deh Kak Rasya nih bawel banget jadi kakak." kesal Risma sambil berjalan menuju kasurnya.

"Nggak gitu dek,kan Kak Rasya pengen kamu sehat terus." ucap Rasya sambil berjalan mengikuti Risma dari belakang.

Mereka duduk bersama diatas kasurnya.

"Dek,tadi ngapain dibalkon?" tanya Rasya.

"Ngelihatin Kak Rasya sama Kak Rega." jawab Risma dengan santai.

"Ih,ngintip terus aja deh kamu ya." ucap Rasya sambil mencubit kedua pipi Risma.

"Argh... Kak Rasya sakit." rengek Risma sambil memegang pipinya yang baru dicubit Rasya.

"Eh iya kak,tadi gimana?Lancar nggak?" tanya Risma.

"Eh,emang tau Kak Rasya habis ngapain?" tanya Rasya balik.

"Tau dong,nih." jawab Risma sambil memperlihatkan chattingnya dengan Rega.

"Eh,chat sama Kak Rega terus ih." ucap Rasya.

"Biarin dong,kan mau jadi kakak ipar Risma hehe." jawab Risma sambil menampilkan gigi ratanya.

"Iya deh terserah aja." pasrah Rasya.

"Ih Kak Rasya... ceritain gimana tadi? Si anak janda itu gimana ekspresinya?" tanya Risma yang sangat penasaran.

"Biasa aja." jawab Rasya dengan santai.

Saat mereka berdua saling mengobrol tiba-tiba ponsel Rasya berdering. Rasya langsung melihat serta mengangkat telfon dari seseorang itu.

"Siapa kak?Kak Rega ya?" tebak Risma sambil tersenyum.

"Ah,bukan.Ini Kak Gia." jawab Rasya sambil mengangkat telfon dari Gia.

"Hallo Rasya..." ucap Gia dari sebrang sana.

"Salam dulu kalik Gi." ucap Rasya.

"Hehe maaf.Assalamu'alaikum ukhti." salam Gia.

"Wa'alaikumsalam.Ada apa Gi?" tanya Rasya to the point.

"To the point banget sih lo Sya? Padahal gue masih mau basa-basi." kesal Gia.

"Capek nih,mau tidur." jawab Rasya.

"Ya udah to the point aja deh.Besok temenin gue ke mall ya Sya." pinta Gia.

"Ngapain?" tanya Rasya singkat.

Harta Tahta RasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang