Selesai makan,Rasya membantu Vinda dan Cassandra mencuci piring ataupun mangkok bekas mereka makan tadi. Sementara Risma yang akan naik ke atas menuju kamarnya pun dihentikan oleh ucapan Andi.
"Risma sayang... tunggu.Ayah mau bicara sama kamu." ucap Andi.
Risma langsung menghadap ke arah Andi dan menatap wajahnya.
"Sini sayang." suruh Andi pada Risma.
Tanpa menjawab apa-apa,Risma berjalan mendekati Andi dan langsung memeluknya. Andi juga membalas pelukan Risma.
"Maafin ayah ya sayang.Ayah nggak bermaksud meneriakin kamu tadi pagi." sesal Andi sambil memeluk Risma dengan erat.
"Iya yah,Risma juga minta maaf karena Risma udah bersikap seolah-olah Risma lah yang paling benar. Risma udah sadar yah." jawab Risma.
"Iya sayang." ucap Andi.
"Ikut ayah kekamar yuk.Ayah mau kasih sesuatu buat Risma sama Kak Rasya." ajak Andi sambil melepas pelukannya.
"Iya yah."
Lalu mereka pun naik keatas menuju kamar Andi. Sampai didepan kamar,Andi membuka pintu kamar dan masuk bersama Risma tanpa menutup kembali pintu kamarnya itu.
"Ayo duduk disini." ajak Andi.
"Iya yah... Risma udah lama banget nggak masuk kamar ayah sama bunda ini.Terakhir Risma masuk pas telfonan sama ayah itu." ucap Risma.
"Kapan ayah telfonan sama Risma pas Risma dikamar ayah?" tanya Andi.
"Pas ayah ke desa waktu itu." jawab Risma.
"Ya udah tunggu disini dulu ya.Ayah mau ambil sesuatu buat kamu sama Kak Rasya." ucap Andi.
"Iya yah." jawab Risma sambil melihat foto-foto Andi dan Airin diatas dinding kamar itu.
Sementara Rasya,Vinda,dan Cassandra yang sudah selesai mencuci piring pun langsung naik ke atas menuju kamarnya. Saat Rasya akan menuju kamarnya,ia melihat pintu kamar Andi terbuka.Karena tak biasa Andi membuka pintu itu dengan sembarangan,Rasya pun berjalan menuju pintu kamar Andi dan akan menutupnya. Tetapi saat akan menutup,Rasya melihat Risma yang duduk diatas kasurnya. Kemudian Rasya masuk kedalam kamar Andi dan lupa akan menutup pintu kamar Andi itu.
Vinda dan Cassandra yang melihat Rasya masuk kedalam kamar Andi pun begitu sangat penasaran. Mereka langsung mengikuti dan melihat serta menguping pembicaraan Andi pada kedua anaknya didalam kamarnya itu.
"Ayah... Rasya masuk ya." ucap Rasya yang memasuki kamar Andi.
"Oh ada Rasya juga,iya masuk aja." jawab Andi yang masih fokus mencari sesuatu dialmarinya.
Rasya pun duduk disamping Risma.
"Ada apa sih kok tumben ngumpul disini?" tanya Rasya pada Risma dan Andi.
"Ayah mau kasih sesuatu kak,tapi nggak tau deh mau kasih apaan hehe." jawab Risma.
"Oh gitu.Emang apaan sih yah?Rasya kok baru tau?" tanya Rasya.
"Sebentar ya,ayah ambil dulu nih." ucap Andi sambil mengambil wadah berbahan kayu dan membawa menuju Rasya dan Risma yang duduk diatas kasurnya.
"Wah... besar banget yah,apaan tuh?" tanya Rasya yang semakin penasaran.
"Ayah bukain ya." ucap Andi sambil membuka wadah itu.
Setelah dibuka ternyata isinya bermacam-macam perhiasan milik Airin yang disimpan didalam wadah berbahan kayu itu.
"Wah... banyak banget perhiasannya." ucap Risma.
Vinda dan Cassandra yang mengintip dari pintu kamar Andi pun sangat ingin memilikinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta Tahta Rasya
Teen Fiction[cerita sudah lengkap dan tamat] Sebelum membaca jangan lupa follow akun author yaaa. Kalau bisa like dan coment juga yaaa biar author seneng lihatnya hehe... * Suatu hari hiduplah seorang cewek yang bernama Rasya Robert.Ia adalah cewek yang selalu...