PART 13

16 12 0
                                    

Sesampainya di mall. Gia memarkirkan mobilnya diparkiran mall. Lalu mereka berdua turun dari mobil Gia.

"Kemana dulu nih Gi?" tanya Rasya.

"Gimana kalo kita shopping baju dulu ya.Lama banget deh gue nggak shopping baju Sya." jawab Gia.

"Hmmm boleh juga tuh." ucap Rasya.

"Eh,tapi temenin gue ke bank dulu ya Gi." lanjut Rasya.

"Wah... ada yang lagi banyak duit nih bentar lagi haha." ledek Gia.

"Ah,nggak juga.Sebenernya gue bokek tapi gue juga pengen shopping-shopping kali sama lo.Kan kita dah lama nggak shopping berdua ya kan haha." jelas Rasya.

"Iya juga sih haha."

Lalu mereka berdua pergi ke bank untuk mengambil beberapa lembar uang yang akan mereka gunakan untuk belanja. Setelah itu,mereka masuk ke dalam mall menuju toko khusus aksesoris dan baju.

"Lo mau beli yang mana nih Sya,gue pengen semua deh." ucap Gia sembari melihat berbagai gaya baju di sekelilingnya.

"Lo mah gitu,kebiasaan berkhayal haha." ledek Rasya diakhiri tawanya.

"Beliin gue dong Sya haha."

"Gue dong yang seharusnya lo beliin,lo kan selalu seneng setiap hari haha." ucap Rasya.

"Seharusnya sih lo Sya,kan lo baru aja jadian sama si Rega haha." ledek Gia.

"Yeuyy... nggak ada jadian-jadian kali.Gue mah enak sendiri." ucap Rasya.

"Aduh aduh,ayolah Sya cobalah mempunyai pasangan.Gue yakin lo bakal bisa seneng setiap hari deh." ucap Gia.

"Udahlah Gi,kita jadi belanja nggak nih,malah ngomongin pasangan-pasangan.Nggak jelas lo haha." ucap Rasya.

"Iya-iya sahabatku yang cantik." ucap Gia.

Rasya dan Gia memilih beberapa baju untuk mereka beli. Setelah membeli baju,mereka bingung mau pergi kemana lagi.

"Udah mborong baju nih,sekarang mau kemana lagi nih?" tanya Rasya sambil membawa beberapa paper bag.

"Bingung juga nih." ucap Gia.

"Gimana kalo kita ke restoran mall ini aja yuk,pesen-pesen minuman gitu." lanjut Gia.

"Boleh juga.Ide lo akhir-akhir ini bermanfaat juga ya haha." ledek Rasya.

"Kebiasaan lo,nggak ada untung-untungnya punya sahabat sebaik dan secantik gue." ucap Gia sambil melangkah meninggalkan Rasya menuju ke restoran mall itu.

"Eh tunggu dong haha."

Saat Rasya menyusul langkah Gia dibelakang Gia. Tiba-tiba Rasya dengan tidak sengaja ditabrak oleh langkah seseorang. Siapakah seseorang itu? Dia adalah Rangga teman satu sekolah Rasya akan tetapi beda kelas yang dulu pernah memberi taxi online nya pada Rasya agar Rasya bisa pulang kerumahnya.

"Awww." ucap Rasya.

Paper bag milik Rasya terjatuh semua karena ditabrak Rangga. Gia yang mendengar suara dari belakangnya pun dengan segera menghampiri Rasya dan Rangga.

"Sorry." ucap Rangga sambil mengambil paper bag milik Rasya yang terjatuh.

"Iya." jawab Rasya yang juga mengambil paper bag nya yang terjatuh.

Rangga belum mengetahui siapa orang yang ia tabrak,begitupun dengan Rasya. Rangga mengambil beberapa paper bag milik Rasya dan langsung memberikannya pada Rasya.

"Ini paper bag nya.Maaf gue nggak seng..." ucap Rangga yang terpotong saat melihat wajah Rasya sambil memberikan paper bag milik Rasya.

"Oh... ternyata lo ya.Maaf ya." lanjut Rangga sambil tersenyum.

Harta Tahta RasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang