PART 113

5 3 0
                                    

Sampai di villa mereka masuk kedalam villa  dan langsung menuju kamarnya. Sampai di kamar,Rasya melihat Gia dan Risma yang sedang tidur terlelap. Rasya pun mengikuti mereka untuk tidur juga. Malam harinya mereka semua sibuk bermain ponsel diatas kasur mereka masing-masing. Gia sibuk chattingan dengan Arka begitu juga Rasya yang sibuk chattingan dengan Rega sementara Risma tengah asik bermain game. Gia senyum-senyum sendiri dengan ponsel yang dihadapnya. Sedangkan Rasya sedang bersiap untuk keluar bersama Rega. Ia memakai jaket dan jam tangan couplenya itu.

"Kak Rasya mau kemana?" tanya Risma tiba-tiba.

"Mau keluar." jawab Rasya sambil mengoles sedikit make-up diwajahnya.

"Keluar kemana Sya?Rapi banget?" tanya Gia.

"Nggak tau juga,pokoknya keluar sama Rega." jawab Rasya yang kemudian merapikan jaketnya.

"Idih... kencan terus..." ledek Gia.

"Mau ikut?Ayo." ajak Rasya.

"Nggak ah,ntar jadi obat nyamuk." jawab Gia.

"Ya udah kalo gitu,gue pergi dulu ya." pamit Rasya.

"Hati-hati kak." ucap Risma.

"Buruan pulangnya Sya." lanjut Gia.

"Berangkat aja belum udah disuruh pulang aja sama lo haha." ucap Rasya diakhiri tawanya.

"Ya udah gue cabut.Bye..." pamit Rasya lagi sambil berjalan keluar kamar.

Rasya keluar kamar dan menuju halaman depan villa karena Rasya dan Rega sudah bersepakat saling menunggu dihalaman depan villa. Sebelum sampai halaman,Rasya jalan bersimpangan dengan Arka yang sedang membawa ponsel dan secangkir kopi ditangannya.

"Eh,Rasya... mau kemana?" tanya Arka.

"Mau keluar kak." jawab Rasya.

"Sama Rega ya." tebak Arka.

"Iya hehe." jawab Rasya.

"Udah ditungguin tuh didepan." ucap Arka.

"Oh gitu,ya udah Rasya pergi dulu kak." pamit Rasya.

"Oke." jawab Arka singkat.

Rasya segera menghampiri Rega yang sudah menunggunya dihalaman depan villa sementara Arka menuju kamarnya untuk chattingan bersama Gia sambil meminum kopi yang baru dibuatnya. Sampai dihalaman depan,Rasya tersenyum melihat Rega yang tengah duduk dikursi halaman sambil melihat kearah langit yang dipenuhi bintang-bintang. Ia pun menghampiri Rega dan duduk disebelahnya.

"Cantik." ucap Rasya tiba-tiba sambil duduk disebelah Rega.

Rega terkejut karena Rasya yang tiba-tiba ada didekatnya.

"Rasya..." panggil Rega.

"Kenapa Ga?" tanya Rasya.

"Jalan yuk." ajak Rega.

"Kemana Ga?Ini udah malem loh.Aku nggak berani kalo jauh-jauh dari villa. Gelap soalnya." ucap Rasya.

"Oh takut gelap rupanya haha." goda Rega.

"Ya udah ayo ikut aja,nggak gelap kok. Ntar kalo takut kan ada aku disini nemenin kamu." lanjut Rega.

"Bener ya kamu nggak ninggalin aku?" tanya Rasya.

"Iya,makanya ayo lihat dulu." ajak Rega.

"Iya-iya aku ikut kamu." pasrah Rasya.

Mereka pun berjalan berdua sambil bergandengan tangan. Rasya mengikuti kemana pun Rega melangkah. Tak jauh dari villa,Rega melepas tangan Rasya dan mengajak Rasya duduk dibebatuan. Mereka melihat indah pemandangan kota yang berada tak jauh dari villanya.

Harta Tahta RasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang