Gia segera menjalankan mobilnya perlahan.
"Kemana sekarang Sya?" tanya Gia.
"Hmmm pulang aja lah." jawab Rasya.
"Loh... kok pulang sih,gue bosen dirumah." ucap Gia sambil fokus menyetir mobilnya.
"Bukannya lo slalu jalan setiap hari bahkan setiap saat sama Kak Arka." ucap Rasya.
"Eh,tau dari mana lo hehe?" tanya Gia.
"Kepo lo haha." jawab Rasya diakhiri tawanya.
"Pasti dari Rega kan?Iya kan?" tanya Gia.
"Eh,gimana kalo kita kekampus Arka sama Rega aja." lanjut Gia.
"Apaan sih,malulah.Ngapain juga kesana?Mending pulang aja lah Gi." ucap Rasya.
"Ayolah Sya,ntar lo jalan sama Rega trus gue sama Arka.Pasti mereka pakek satu mobil jadi ntar bisa oper. Ayolah Sya,Rasya kan baik hati yaaa." rayu Gia sambil menampilkan muka sedihnya didepan Rasya.
"Lo mah pinter banget ngrayu haha." jawab Rasya.
"Hehe."
Tak lama kemudian,ponsel Rasya berdering yang menandakan ada telfon dari seseorang. Rasya langsung mengecek ponselnya dan ternyata Risma lah yang menelfonnya.
"Siapa Sya?" tanya Gia.
"Adek gue nih.Bentar deh gue angkat dulu." jawab Rasya sambil mengangkat telfonnya.
"Hallo Kak Rasya assalamualaikum..." ucap Risma dari sebrang sana.
"Wa'alaikumsalam dek,ada apa?" tanya Rasya to the point.
"Hari ini Pak Yogi nggak bisa jemput Risma kak,katanya lagi keluar sama janda anak satu itu.Trus sekarang Risma bingung pulangnya gimana, nggak bawa uang juga Risma tadi kak.Gimana dong kak?" rengek Risma.
"Nebeng bareng kakak nggak boleh kah kak?" lanjutnya.
Rasya pun menjauhkan ponsel dari telinganya.
"Pak Yogi nggak bisa jemput Risma pulang Gi.Lo bisa nggak nebengin adek gue." ucap Rasya pelan.
"Sini handphone lo." ucap Gia yang fokus menyetir sambil meminta handphone Rasya agar Gia bisa berbicara pada Risma.
Rasya pun memberikan ponselnya pada Gia. Gia segera menaruh ponsel Rasya ditelinganya dan berbicara pada Risma. Sementara Rasya hanya diam sambil memandang kearah Gia.
"Hallo dek Risma." ucap Gia.
"Kak Gia ya?Risma nebeng Kak Gia boleh nggak?" tanya Risma.
"Posisi kamu dimana sekarang dek?" tanya Gia balik.
"Disekolah kak." jawab Risma.
"Kak Gia sama Kak Rasya otw,kamu keluar dan tunggu kita disana ya,bentar lagi nyampek." ucap Gia.
"Oke kak,makasih." ucap Risma.
"Sama-sama." jawab Gia.
Risma langsung mematikan telfonnya terlebih dahulu. Kemudian ponsel Rasya yang baru Gia pinjam tadi dikembalikan lagi kepadanya.
"Kita sekolah Risma dulu ya Sya." ucap Gia sambil mengembalikan ponselnya Rasya padanya.
"Oke aja gue." jawab Rasya.
Gia menyetir dengan kecepatan sedang. Sampai disekolah Risma,Rasya dan Gia melihat Risma yang menunggu mereka didepan gerbang sekolah dengan posisi berdiri.
"Dek... Risma..." panggil Gia dengan teriak kearah Risma.
Risma menoleh ke arah Gia,ia menghampirinya Gia dan Rasya. Ia juga langsung masuk kedalam mobil Gia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta Tahta Rasya
Teen Fiction[cerita sudah lengkap dan tamat] Sebelum membaca jangan lupa follow akun author yaaa. Kalau bisa like dan coment juga yaaa biar author seneng lihatnya hehe... * Suatu hari hiduplah seorang cewek yang bernama Rasya Robert.Ia adalah cewek yang selalu...