PART 108

3 2 0
                                    

Tepat pukul 10:00 mereka sudah bersiap untuk berangkat ke wisata yang lumayan dekat daerah villa. Mereka berkumpul didepan dan segera naik di mobil Arka karena mobil Arka lebih besar dari pada mobil Rega jadi mereka memilih untuk menggunakan mobil Arka.

"Ayo berangkat." ajak Arka pada mereka yang sudah berada didalam mobil Arka.

"Oke." jawab mereka semua.

Hanya beberapa menit saja mereka sudah sampai diwisata. Arka memarkirkan mobilnya terlebih dahulu lalu mereka turun bersama dari mobil Arka. Terlihat jelas banyak wahana berbahaya seperti flying fox, sepeda gantung,kereta gantung,terjun payung dan masih banyak permainan yang seru lainnya. Disana juga ada berbagai macam hewan seperti monyet,ular,kijang,dan berbagai macam burung.

"Wah... bagus." ucap Gia.

"Iya dong,kalo nggak bagus nggak bakal kesini haha." canda Arka.

"Risma pengen itu naik kak." ucap Risma pada Rasya menunjuk kearah wahana sepeda gantung.

"Aduh,bahaya itu dek.Mending yang lain aja ya?" ucap Rasya.

"Kak Rasya ayo naik kak.Kita belum pernah naik itu loh,Risma pengen." rengek Risma.

"Tapikan dek..." ucap Rasya yang terpotong karena ucapan Rega.

"Ayo naik sama Kak Rega." ucap Rega pada Risma.

"Beneran kak?" tanya Risma yang kegirangan.

"Iya,ayo." ajak Rega.

"Ya udah kita pencar aja ya,gue sama Gia mau jalan-jalan dulu." ucap Arka.

"Oke kak." jawab Risma.

"Sya,duluan ya.Lo ikut Rega aja." ucap Gia sambil melangkah pergi dari hadapan Rasya.

"Iya Gi." jawab Rasya.

Saking senangnya,Risma berjalan mendahului Rega juga Rasya. Lalu Rega dan Rasya mengikuti Risma dari belakang. Sampai di wahana sepeda gantung,Risma mengambil tiket masuk terlebih dahulu disusul dengan Rega tapi Rasya tak mengambilnya dan memilih untuk menunggu mereka berdua selesai bermain. Rega yang melihat Rasya tak kunjung masuk pun kembali melangkah menuju luar,terlihat Rasya yang sedang berdiri didekat pepohonan. Rega langsung menyusulnya dan menggeret tangan Rasya. Rasya yang merasa tergeret pun mencoba melepaskan tangan Rega.

"Eh,Rega lepasin." ucap Rasya.

"Enggak." jawab Rega singkat.

"Please Ga." pinta Rasya.

"Ayo ikut masuk Sya." ucap Rega yang masih berjalan memasuki tempat wahana itu.

Akhirnya Rasya pun pasrah dan mengikuti Rega dari belakang dengan tangan yang masih digeret oleh Rega itu. Sampai didalam,Risma sudah berada ditengah-tengah menaiki sepeda gantung. Rasya yang melihat itu pun merasa takut.

"Aduh,serem banget sih." batin Rasya sambil mengerutkan keningnya.

Rega melihat ketakutan ada diwajah Rasya pun tersenyum. Ia langsung mengajak Rasya untuk menaiki wahana sepeda gantung itu.

"Ayo Sya naik." ajak Rega.

"Kamu aja Ga." ucap Rasya.

"Ayo,kita harus naik bersama biar tau rasanya naik sepeda gantung itu kayak gimana." ucap Rega.

"Tapi aku takut Ga." ucap Rasya.

"Ntar kalo udah ada diatas nggak bakalan takut lagi,percaya deh." ucap Rega yang meyakinkan Rasya.

"Tapi aku nggak ambil beli tiket tadi." ucap Rasya.

"Aku punya dua.Ini buat aku sama kamu naik bersama." jawab Rega sambil tersenyum.

Harta Tahta RasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang