PART 16

14 13 0
                                    

Kemudian ia menghampiri Rega dengan langkah kecilnya.

"Kak Rega..." teriak Risma yang menuju ke arah Rega.

Rega yang sedang asyik-asyiknya olahraga dengan mendengarkan musik pun tak menoleh ke arah Risma sedikit pun. Karena Rega tak mengetahui keberadaan Risma ataupun teriakannya. Saat Risma sudah menghampiri tepat di depan Rega,Rega pun terkejut akan kedatangan Risma yang tiba-tiba.

"Kak Regaaaaaa." teriak Risma di depan wajah Rega.

"Astaga,ngagetin aja Risma ya." ucap Rega yang terkejut sambil mengelus dada bidangnya.

Saat ada Risma,Rega segera melepas handset yang ia gunakan untuk mendengarkan musik.

"Hehe... maaf kak,soalnya tadi kakak dipanggilin gak nyaut-nyaut sih." ucap Risma.

"Iya juga ya haha." balas Rega.

"Btw,kamu ngapain disini Risma?Olahraga juga?" lanjut Rega.

"Iya kak,tadi joging dari rumah sampai sini,jauhhhhhhhh banget deh kak sampek capek banget.Mau minum tapi nggak bawa air." jelas Risma.

"Oh haus ya,sini-sini ikut kakak." ajak Rega sambil berjalan menuju tempat duduk yang ada didekatnya.

"Mau ngapain sih kak?" tanya Risma penasaran dan juga segera mengikuti langkah Rega.

"Duduk dulu disini." suruh Rega untuk duduk dikursi taman yang juga ia duduki.

"Oke deh kak." ucap Risma sambil menuruti perkataan Rega.

"Ini Risma... kamu minum aja airnya." ucap Rega sambil memberikan sebotol minuman yang sempat ia bawa saat akan pergi olahraga ke taman.

"Tapi ini kan punya Kak Rega,ntar kalo Kak Rega haus gimana?Kan Kak Rega olahraga juga disini udah dari tadi kan pastinya." ucap Risma yang menolak pemberian Rega.

"Udah nggak apa kok.Lagian kalo Kak Rega ntar haus kan masih ada orang jualan minuman di sekitar sini.Udah minum aja Risma nggak apa kok.Kalo perlu habisin biar nggak jadi bocil lagi haha." canda Rega sambil memberikan sebotol minumannya lagi pada Risma.

"Ah... Kak Rega nih apaan sih hehe." ucap Risma sambil menerima sebotol minuman milik Rega.

Risma pun segera minum air yang diberikan Rega padanya itu. Mereka berdua juga duduk dikursi yang sama sambil melihat pemandangan disekelilingnya.

"Oh iya Kak Rega tadi bilang aku bocil mesti dari Kak Rasya kan?" tanya Risma.

"Iya dong haha." tawa Rega.

"Ih kakak... Risma malu... Husssttt jangan ketawa..." ucap Risma sambil menempelkan jari telunjuk pada bibirnya.

"Kenapa harus malu.Harus percaya diri dong kan emang kamunya masih bocil haha." canda Rega.

"Ya udah Risma ngalah deh."

"Eits... bocilnya ngalah nih ya haha."

"Hmmm Risma tadi kesini sama Kak Rasya atau sendiri atau sama bunda Risma?" tanya Rega.

"Sama kakak." jawab Risma.

"Kakak?Kak Rasya maksudnya?" tanya Rega lagi.

"Iya lah Kak Rega,kan kakak Risma cuma satu yaitu Kak Rasya.Dia itu kakak sekaligus temen bertengkar di rumah." ucap Risma.

"Oh iya?Trus sekarang Kak Rasya nya mana nih?Kok kamu sendirian?" tanyanya kembali.

"Sebenernya sih tadi Kak Rasya beli minum buat Risma tapi sampek sekarang nggak kembali-kembali." jelas Risma.

Harta Tahta RasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang