PART 91

4 3 0
                                    

Mereka saling menatap satu sama lain.

"Gue kayak pernah lihat nih cewek, tapi gue lupa." batin Rangga.

"Maaf ya mas saya bener-bener nggak sengaja." ucap Cassandra sambil memegang kepala Rangga yang juga dipegang oleh tangan Rangga.

"Udah-udah,gue nggak apa." ucap Rangga sambil menyingkirkan tangan Cassandra dari kepalanya.

"Ya udah ayo kita langsung cabut aja. Ngapain ngurusin orang kayak gini." bisik Vinda ditelinga Cassandra.

Mereka langsung melangkah beberapa langkah menjauhi Rangga. Tapi Rangga mencoba untuk menghentikan langkah mereka.

"Hei,tunggu." teriak Rangga.

Langkah Vinda dan Cassandra pun langsung terhenti karena teriakan Rangga. Kemudian Rangga menghampiri mereka dan berdiri tepat didepan mereka berdua.

"Maaf,anak saya kan sudah minta maaf saya masnya jadi urusan sudah selesai.Saya permisi." ucap Vinda sambil melangkah kedepan tapi dihalangi oleh Rangga.

"Tolong minggir." tegas Vinda.

"Saya baru ingat kalau saya pernah lihat dan sedikit kenal sama kalian berdua." ucap Rangga tiba-tiba.

"Maksudnya?" jawab Vinda dengan terkejut.

"Kalian pasti ada hubungannya sama orang yang bernama Rasya Robert kan?" tanya Rangga sambil berjalan menuju taxi nya.

"Eh,dari mana lo tau kalo gue ada hubungannya sama si Rasya?" jawab Cassandra sambil membalikkan badannya menghadap Rangga yang sedang berjalan menuju taxi nya.

Rangga tak menjawab ucapan Cassandra. Ia duduk kembali didepan taxinya sambil merapikan rambutnya. Cassandra dan Vinda menghampiri Rangga karena ia penasaran akan orang itu.

"Kenapa?" tanya Rangga.

"Bagaimana bisa kamu kenal sama Rasya?" tanya Vinda.

"Trus apa hubungan lo sama si Rasya?" lanjut Cassandra.

Rangga hanya tersenyum licik memandang dua wanita yang ada didepannya. Kemudian ia menarik nafasnya lalu mengeluarkannya perlahan dan mencoba menjawab pertanyaan dari Cassandra juga Vinda itu.

"Gue?Gue dulu temen satu sekolah tapi beda kelas sama Rasya pas SMA." jelas Rangga.

"Gue juga tau kalo lo suka sama pacarnya Rasya bukan?" tebak Rangga.

"Iya Rega,tapi kok lo tau?Emang apa iya sih mereka udah pacaran?" tanya Cassandra yang sedikit tidak percaya.

"Dasar ya lo,otak lo itu jarang dibuat mikir apa gimana sih?Pasti lo berasal dari desa dan pantas saja otak lo kampungan." tindas Rangga.

"Heh,jaga ya mulut lo." balas Cassandra yang tak terima sambil menunjuk tepat ke wajah Rangga dengan jari telunjuknya.

"Tenang dulu tenang." ucap Vinda sambil menurunkan jari Cassandra dan mengelus pundak Cassandra.

"Baiklah,sekarang apa mau kamu?" tanya Vinda.

"Langsung aja!!!Saya ingin kalian berdua bantu saya supaya bisa ngedapatin Rasya." jawab Rangga dengan santai sambil menunjukkan senyumnya.

"Oh,jadi kamu suka sama Rasya." lanjut Vinda.

"Oke kita buat perjanjian.Kamu juga harus bantu saya buat ngambil seluruh harta dari ayahnya Rasya." tambah Vinda.

"Oke,kita sama-sama saling ngebantu. Kalian bantu gue buat ngrebut Rasya dari Rega dan gue akan bantu kalian buat ngambil seluruh harta om Andi. Tapi ada syaratnya." ucap Rangga.

Harta Tahta RasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang