Kemudian mereka bertiga menghampiri Andi yang tengah berdiri dihalaman rumah itu.
"Dia tadi ternyata jalan bareng. Kenapa gue buru-buru pulang tadi. Argh... kesel deh gue sama tuh orang apalagi adeknya pengen gue injek-injek sampek jadi penyet." kesal Cassandra dalam hati sambil memandang sinis kearah Rasya juga Risma.
Lalu Rasya menyalimi Andi seperti yang dilakukan biasanya. Diikuti juga oleh Rega tapi tidak dengan Risma. Semenjak Andi menikah lagi dengan Vinda,sikap Risma pada Andi sudah sangat berubah total. Begitupun dengan sikap Andi terhadap Risma juga berubah total. Hubungan mereka kadang baik tapi kadang juga tidak baik.
"Ayah maaf..." ucap Rasya sambil mencium punggung tangan Andi.
"Om..." ucap Rega yang juga ikut mencium punggung tangan Andi.
"Lain kali jangan diulangin ya sayang karena Rasya sama Risma udah dari sore banget keluarnya.Dan Cassandra aja udah pulang dari tadi lo." jelas Andi dengan bicara pelan.
"Biarin dong, suka-suka kita ya kan kak.Lagian apa urusannya sama ayah?" tanya Risma yang tak terima akan ucapan Andi.
"Dek... nggak boleh ah." jawab Rasya pelan.
"Ya udah ayo masuk aja dari pada berdiri disini." ucap Vinda dengan senyum palsunya.
"Saya langsung pamit pulang aja om,tante." ucap Rega tiba-tiba.
"Rega kok buru-buru sih.Padahal baru aja sampek." rengek Cassandra.
"Oke Rasya sabar ya sabar." batin Rasya.
Rasya yang mendengar rengekan Cassandra akan slalu dan slalu mencoba untuk sabar dan kuat akan rasa cemburunya terhadap Rega. Rega yang melihat wajah Rasya agak khawatir dan terlihat sangat cemburu itu pun sempat tertawa dalam hatinya.
"Jealous deh dia haha." batin Rega sambil memandang ke wajah Rasya disertai tawanya.
"Lain kali aja saya kesini om,tante." ucap Rega lagi.
"Ya udah hati-hati ya nak Rega bawa mobilnya." lanjut Andi.
"Iya om.Assalamu'alaikum." ucap Rega sambil mencium punggung tangan Andi dan Vinda.
"Rasya,gue pulang ya." pamit Rega pada Rasya sambil tersenyum dan melangkah pergi menuju mobil serta menjalankannya untuk pulang kerumah.
"Iya hati-hati ya Ga." jawab Rasya yang juga tersenyum pada Rega.
"Dasar!!!Senyum manis Rega itu buat gue woi,bukan buat lo." teriak Cassandra dalam hatinya.
Saat Rega sudah tak terlihat lagi, mereka pun masuk ke dalam rumah. Tapi kali ini Cassandra sudah masuk duluan dengan menampilkan wajah kesalnya.
"Kenapa anak janda tuh kak?" bisik Risma.
"Nggak tau tuh." jawab Rasya sambil tersenyum.
Sampai didalam rumah,Rasya pamit kepada Andi untuk langsung menuju ke kamarnya.
"Yah,Rasya sama Risma ke kamar dulu ya." pamit Rasya dengan sopan.
"Tunggu dulu Rasya... ayah mau bicara." ucap Andi.
"Ada apa yah?" tanya Rasya.
"Kamu kenapa dandan kayak gini trus kenapa tadi Cassandra disuruh pulang sendiri?Dia tadi nangis loh pulangnya.Katanya diusir sama Risma.Kenapa Risma ngusir Cassandra?Apa salahnya?Ayo coba jelasin sama ayah sayang." tanya Andi.
"Ngadu ternyata." ucap Risma dengan memutar bola matanya.
"Gimana sayang?" tanya Andi pada kedua anaknya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta Tahta Rasya
Teen Fiction[cerita sudah lengkap dan tamat] Sebelum membaca jangan lupa follow akun author yaaa. Kalau bisa like dan coment juga yaaa biar author seneng lihatnya hehe... * Suatu hari hiduplah seorang cewek yang bernama Rasya Robert.Ia adalah cewek yang selalu...