Saat Cassandra pergi,Pak Yogi menjadi merasa bersalah atas hadirnya Pak Yogi makannya jadi penuh kekacauan.
"Maafin saya non.Gara-gara saya makan bersamanya jadi berantakan." ucap Pak Yogi dengan menundukkan kepalanya.
"Nggaklah... itu semua emang salah si anak janda itu pak,lagian siapa suruh ngusir Pak Yogi segala." jawab Risma.
"Tapi non... apa saya makan diluar aja ya." ucap Pak Yogi.
"Eh,jangan dong pak.Disini aja ya." ucap Rasya.
"Kita makan sekarang ya." lanjut Rasya.
Mereka bertiga akhirnya makan bersama dengan tenang tanpa gangguan dari Cassandra. Selesai makan,Rasya dan Risma membereskan piring juga mangkok bekas makanannya tadi dan sisa makanannya yang masih tersisa pun Rasya masukkan kedalam lemari es. Setelah itu,Rasya dan Risma kembali lagi ke kamar untuk istirahat. Karena besok Rasya dan Risma tak pergi sekolah jadi mereka bisa santai dirumah tanpa ada yang mengganggu seperti pekerjaan-pekerjaan sekolahnya.
.
Keesokan harinya,Rasya terbangun dari tidurnya. Ia sudah melihat adiknya terbangun untuk shollat subuh karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul 05:50.
"Wah... kesiangan nih gue bangunnya." gumam Rasya.
Ia melihat Risma yang sedang berdo'a dengan sungguh-sungguh. Seperti meminta sesuatu kepada yang memberi kehidupan.
"Bunda pasti seneng lihat Risma yang sekarang bisa berubah,Risma jadi rajin banget akhir-akhir ini." batin Rasya sambil tersenyum memandang Risma.
Selesai shollat Risma melipat mukena serta sajadahnya dan meletakkan kembali ketempatnya. Ia menghampiri Rasya yang duduk diatas kasurnya.
"Cie baru bangun nih kakak gue haha." goda Risma.
"Kak Rasya ke kamar mandi dulu deh." ucap Rasya sambil beranjak pergi menuju kamar mandi.
Selesai mencuci muka serta menggosok giginya,Rasya keluar dari kamar mandi dan duduk kembali diatas kasurnya bersama Risma.
"Dek... bersih-bersih yuk." ajak Rasya.
"Sebentar lagi aja kak.Risma mau main handphone bentaran deh." jawab Risma.
"Ayok dek.Abis itu buat sarapan didapur." ucap Rasya.
"Ya udah iya deh." pasrah Risma.
Rasya dan Risma membereskan seluruh kamarnya sampai benar-benar bersih dan terlihat rapi. Kemudian mereka duduk diatas kasurnya kembali untuk beristirahat karena sepagi itu mereka berdua sudah mandi keringat.
"Kak Rasya,Risma capek." rengek Risma.
"Sama dong haha." jawab Rasya diakhiri tawanya.
"Risma mandi dulu deh.Badan Risma lengket." ucap Risma sambil berjalan menuju kamar mandi.
"Kadang manja,kadang nakal,kadang ngeselin,kadang marah-marah nggak jelas.Dasar adik gue..." batin Rasya sambil menggelengkan kepalanya.
Selesai mandi Risma keluar kemudian disusul Rasya yang juga ikut mandi karena badannya juga terasa sangat lengket. 15 menit berlalu Rasya selesai dari mandinya kemudian keluar dari kamar mandi. Ia menyisir rambutnya dengan duduk didepan cermin.
"Kak Rasya katanya tadi mau buat sarapan.Ayok kak." ajak Risma.
"Bentaran dek,Kak Rasya lagi nyisir rambut ini loh." ucap Rasya yang masih fokus dengan rambutnya yang ia sisir.
"Cepetan kak.Risma laper abis ngebersihin kamar seluas ini." rengek Risma.
"Iya ayok,Kak Rasya udah selesai." ucap Rasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta Tahta Rasya
Teen Fiction[cerita sudah lengkap dan tamat] Sebelum membaca jangan lupa follow akun author yaaa. Kalau bisa like dan coment juga yaaa biar author seneng lihatnya hehe... * Suatu hari hiduplah seorang cewek yang bernama Rasya Robert.Ia adalah cewek yang selalu...