Esok harinya,Rasya sudah bersiap untuk pergi dengan Gia menuju kampus yang akan ditempatinya berkuliah. Sementara Risma sudah berangkat ke sekolahnya pagi tadi.
Rasya melangkah keluar dari rumahnya. Tapi belum sempat ia melangkahkan kakinya ke halaman rumahnya,Rasya dipanggil seseorang dari belangnya yakni Andi ayahnya diikuti Vinda dan Cassandra dibelakang Andi.
"Rasya,tunggu..." panggil Andi yang menghentikan langkah Rasya.
Rasya menoleh kearah Andi yang memanggil itu.
"Kenapa yah?" tanya Rasya singkat.
"Kamu mau ke kampus kan?Ajak Cassandra sekalian ya.Dia udah siap tinggal berangkat aja." ucap Andi.
Rasya sebenarnya tidak sudi mengajak Cassandra untuk ikut dengannya,tapi ini adalah permintaan Andi jadi Rasya terpaksa menurutinya meskipun hati Rasya sudah sangat kecewa padanya tapi ia tak memperlihatkan pada Andi ataupun yang lainnya.
"Iya,tapi Rasya naik ojek online. Emang dia mau?Kalo emang mau ikut,Rasya pesenin sekalian." ucap Rasya yang membuat Cassandra terkejut.
"Apa-apaan ojek online,taxi online gitu apa susahnya sih?" sahut Cassandra yang tidak terima.
"Gue lagi hemat uang.Kalo lo nggak mau ya udah,ke kampus sendiri aja nggak usah bareng gue." ucap Rasya sambil melangkah beberapa langkah kakinya.
"Ayo,sana ikut aja." bisik Vinda sambil mencubit tangan Cassandra.
"Argh... sakit ma." jawab Cassandra dengan bisikan juga.
"Eh,tunggu Sya,gue ikut." teriak Cassandra.
"Hmmm... gue kerjain emang enak haha." ucap Rasya dalam hati sambil tersenyum.
"Ya udah kalo gitu.Mama,papa... Cassandra berangkat dulu ya." ucap Cassandra yang mengikuti langkah Rasya.
"Apa?Dia panggil bokap gue papa? Gitu banget sih ayah sama Rasya juga Risma." batin Rasya sambil meneteskan air mata lalu segera menghapusnya.
"Ayo Sya,cepetan gerah nih gue." rengek Cassandra.
"Apaan sih lo lebay." ucah Rasya.
Ojek online pesanan Rasya pun sampai. Rasya memang sudah merencanakan untuk memesan dua ojek online untuknya dan untuk Cassandra. Karena Rasya tau bahwa Cassandra akan ikut dengannya ke kampus. Sampai dikampus,Rasya dan Cassandra turun dari ojek online yang ia pesan tadi lalu Rasya membayarnya. Gia yang melihat bahwa Rasya sudah datang pun segera menghampirinya.
"Rasya..." panggil Gia yang menghampirinya.
"Eh,Gi... lo udah lama datengnya?" tanya Rasya.
"Baru aja kok.Ayo masuk." ajak Rasya.
"Let's go haha." jawab Rasya diakhiri tawanya.
"Dasar,awas aja ya udah berani nyuekin gue." kesal Cassandra yang merasa dicuekin dan ditinggal begitu saja.
Di saat menuju ruangan pendaftaran, Gia menanyakan sesuatu kepada Rasya dengan berbisik karena Cassandra ada dibelakangnya untuk membuntuti mereka.
"Sya,ngapain sih lo ajak tuh orang?" bisik Gia.
"Bokap gue yang nyuruh." jawab Rasya yang juga berbisik pada Gia.
"Mau aja sih lo." bisik Gia lagi.
"Panjang deh ceritanya.Ntar deh gue ceritain,lagian bokap gue juga udah nggak peduli lagi sama gue." ucap Rasya.
"Ya elah,kasian lo ya." lanjut Gia.
Sampai diruang pendaftaran,mereka langsung mengambil formulir pendaftaran untuk mendaftarkan diri mereka menjadi mahasiswi kampus. Mereka bertiga langsung mengisi formulir pendaftaran itu dan mengumpulkan data-data mereka pada orang yang bertugas disana serta melaksanakan beberapa rangkaian tes dan wawancara. Kemudian,mereka bertiga pergi dari ruangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta Tahta Rasya
Teen Fiction[cerita sudah lengkap dan tamat] Sebelum membaca jangan lupa follow akun author yaaa. Kalau bisa like dan coment juga yaaa biar author seneng lihatnya hehe... * Suatu hari hiduplah seorang cewek yang bernama Rasya Robert.Ia adalah cewek yang selalu...
