Keesokan harinya,masih sama yaitu dirumah sakit. Rasya,Rega dan Rangga masih menunggu serta menjadi Cassandra juga Risma secara bersama. Memang Rangga ada disitu karena ia semalam pamit pulang hanya untuk membersihkan diri saja lalu kembali lagi kerumah sakit. Tak lama seorang dokter pun masuk keruangan tempat Cassandra juga Risma dirawat.
"Permisi mas,mbak... saya mau memeriksa pasien terlebih dahulu." ucap dokter.
"Iya dok,silahkan." ucap Rasya.
Dokter itu memeriksa keadaan Cassandra terlebih dahulu lalu memeriksa keadaan Risma.
"Gimana dok?" tanya Rasya.
"Begini ya mas,mbak... kedua pasien keadaannya sudah kembali normal. Mereka bisa dirawat dirumah mulai hari ini." jelas dokter itu.
"Bisa pulang dok berarti ya?" tanya Rangga dengan menampilkan wajah senang.
"Iya.Nanti tolong segera urus administrasinya dan bisa langsung pulang." jawab dokter.
"Saya permisi." lanjutnya sambil melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu.
Mereka semua yang ada disana merasa sangat senang karena Cassandra dan Risma bisa pulang bersama.
"Ya udah Sya,siap-siap gih.Biar aku yang urus administrasinya." ucap Rega.
"Makasih Rega." ucap Rasya sambil memeluk tubuh Rega.
Risma yang ada disekitar Rega dan Rasya pun tertawa dengan tingkah Rasya yang manja terhadap Rega. Tirai pemisah Cassandra dan Risma sudah terbuka sejak pagi tadi jadi Rangga dan Cassandra juga bisa melihat tingkah Rasya yang manja itu.
"Hmmm..." demen Cassandra.
"Eh,maaf Ga." ucap Rasya sambil melepas pelukannya dan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
"Ya udah,buruan gih sana prepare. Ntar lagi aja kalo peluk-peluk haha." ledek Rega sambil mengacak-acak rambut Rasya dan melangkah pergi keluar ruangan.
"Ih ngeselin." gumam Rasya sambil merapikan kembali rambutnya.
"Tapi aku cinta." lanjut Rasya dalam hatinya.
Kemudian Rasya prepare barang-barang yang harus ia bawa pulang. Begitu pula dengan Rangga,ia juga prepare barang miliknya juga milik Cassandra. Beberapa menit kemudian,Rega memasuki ruangan itu lagi. Rega mengajak semuanya untuk pulang karena administrasi sudah diurus oleh Rega. Sampai dirumah,mereka semua turun dari mobil secara bersamaan. Karena mereka saat pulang hanya mengendarai satu mobil yakni mobil milik Rega. Risma berjalan dibantu oleh Rasya sementara Cassandra dibantu oleh Rangga. Rega berjalan mendahului mereka untuk membukakan pintu rumah itu. Mereka pun masuk dan duduk bersama dikursi ruang tamu.
"Akhirnya,Risma bisa menghirup udara dirumah ini lagi." ucap Risma sambil tersenyum.
"Makanya jangan sakit muluk." ucap Rasya.
"Enggak kakak." ucap Risma.
Tiba-tiba Pak Yogi datang menghampiri mereka karena Pak Yogi mendengar ada suara dari ruang tamu.
"Eh,non Risma sama non Cassandra udah sembuh?" tanya Pak Yogi dengan sopan sambil berdiri didekat mereka.
"Iya Pak Yogi udah kok." jawab Risma.
"Iya Pak Yogi udah." jawab Cassandra juga.
"Pak Yogi,duduk sini aja." suruh Rasya.
"Tapi non." tawar Pak Yogi.
"Nggak apa,kan Rasya udah bilang kalo rumah ini anggap aja rumah sendiri." jelas Rasya.
"Baik non." ucap Pak Yogi sambil duduk dikursi yang kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta Tahta Rasya
Roman pour Adolescents[cerita sudah lengkap dan tamat] Sebelum membaca jangan lupa follow akun author yaaa. Kalau bisa like dan coment juga yaaa biar author seneng lihatnya hehe... * Suatu hari hiduplah seorang cewek yang bernama Rasya Robert.Ia adalah cewek yang selalu...