Pukul 14:00
Rasya bangun terlebih dahulu dari Risma. Ia segera mandi untuk membersihkan dirinya agar bisa berganti dengan Risma setelah Risma bangun tidur nanti. Selesai mandi Rasya menata rambut dan mengoles sedikit make-up pada wajahnya. Tak lama,Risma bangun dari tidurnya lalu ia memposisikan badannya duduk diatas kasur dengan mata tertutup karena Risma masih mengumpulkan nyawanya yang tadi baru menjelajahi dunia mimpi."Kak Rasya udah bangun?" tanya Risma dengan mata yang masih tertutup.
"Heh,udah bangun dek.Buruan gih mandi." suruh Rasya dengan aktifnya mengoles sedikit make-up diwajahnya tanpa melihat kearah Risma.
"Mau kemana kak?" tanya Risma.
Saat Rasya mendengar Risma sedang berbicara ngelantur,Rasya langsung menoleh kearah Risma. Rasya tersenyum melihat Risma yang memposisikan badannya dengan duduk diatas kasur dengan mata yang masih tertutup.
"Hmmm... lantas,masih tidur sambil duduk." gumam Rasya sambil tersenyum.
Rasya menghentikan kegiatannya memoles wajahnya. Ia berjalan menuju Risma yang masih memejamkan matanya itu. Ia duduk disamping Risma.
"Nggak jadi makan diluar ya hari ini dek?" goda Rasya.
Risma seakan terkejut,ia langsung membuka kedua matanya yang tadi masih tertutup.
"Eh,enggak kak.Jadi dong hehe." jawab Risma yang masih sedikit terkejut dengan membuka kedua matanya. Karena jika batal,rencana Risma juga Rega jadi gagal.
"Akhirnya bangun juga." ucap Rasya.
"Sana gih buruan mandi kalo jadi keluar dek." suruh Rasya.
"Ya elah kak,bentar dong." tawar Risma.
"Sekarang dek atau nggak jadi nih ya." ancam Rasya.
"Iya-iya Kak Rasya,ini berangkat ke kamar mandi nih." ucap Risma sambil berjalan menuju kamar mandi.
Rasya tertawa kecil melihat tingkah adiknya yang terlihat sangat lucu itu. Beberapa menit kemudian,Risma keluar dari kamar mandi lalu duduk didepan cermin untuk menyisir rambut serta memberi sedikit bedak pada wajahnya.
"Kak Rasya kok semangat banget sih?" tanya Risma.
"Nggak tau juga ya dek,hari ini hati Kak Rasya seperti kayak akan mendapat kebahagian gitu." jawab Rasya yang sedikit penasaran dengan dirinya.
"Feeling Kak Rasya memang selalu berkata benar." batin Risma sambil tersenyum dengan sesekali melirik kearah Rasya.
"Ya udah kak,ayok berangkat sekarang aja.Kita mau ke mall dulu iya kan abis itu ke salon." ucap Risma.
"Udah selesai dek?" tanya Rasya.
"Udah kak." jawab Risma.
"Ya udah ayok berangkat.Kak Rasya juga udah pesen taxi online kok." ucap Rasya.
"Wah,oke tuh kak,ayo kita berangkat." lanjut Risma dengan sangat semangat.
Mereka berdua keluar dari kamarnya untuk menuruni tangga dan menunggu taxi online yang Rasya pesan sedari tadi. Sebelum melangkah ke halaman rumah,mereka melihat Cassandra yang sudah berada dihalaman dengan penampilannya yang sangat banyak memoles make-up diwajahnya. Ia berdiri di dekat tanaman halaman rumah Rasya.
"Kak,tuh orang ikut ya?" tanya Risma sambil menunjuk kearah Cassandra.
"Biarkanlah." jawab Rasya dengan santai.
"Waduh... gimana nih kalo anak janda itu ikut,bisa gagal rencana gue sama Kak Rega." batin Risma dengan sangat khawatir.
"Ayo dek." ajak Rasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta Tahta Rasya
Teen Fiction[cerita sudah lengkap dan tamat] Sebelum membaca jangan lupa follow akun author yaaa. Kalau bisa like dan coment juga yaaa biar author seneng lihatnya hehe... * Suatu hari hiduplah seorang cewek yang bernama Rasya Robert.Ia adalah cewek yang selalu...