Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Justin masih sibuk dengan para penggemarnya sedangkan hp nya terus bergetar "Ayo angkat dasar brengsek" temannya terus mengumpat "Sial" umpatnya lagi "Dia tidak mengangkat Paman" "Dasar anak kurang ajar" "Hehehehe tenang paman" merinding melihat ayah Justin, ayah anak sama saja "Nak Luna teang saja" "Ya Paman" "Panggil Ayah mulai sekarang" Luna hanya mengangguk ia tidak tahu mau diapakan ibunya menyuruhnya datang bertemu seseorang diantar supir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dasar tua bangka, kenapa tidak ayah saja yang menikah dengannya?" "Heh anak durhaka, kali ini sudah final kau tidak boleh menolak" "Ayah sudah memastikan menyiapkan segalanya minggu depan kalian menikah" "HAH" keduanya bersamaan "Paman eh ayah" Luna menoleh "Kenapa nak" ayahnya begitu lembut dengan Luna membuat Justin berdecih dan pergi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Luna senang berkumpul dengan teman temannya ia bersyukur calon ayah mertuanya bukan orang kolot kecuali bagian menjodohkan abaikan itu (😅🤣) "Lihat Luna itu video lagu terbaru Justin terbaru" para gadis itu mulai heboh "Ia tampan kan?" Ujar gadis yang lain "Ya" singkat tapi hatinya teriris ia tersenyum getir "Kudengar ia orang yang ramah dan baik kepada penggemarnya" "Benarkah?" Para gadis mengangguk "Tidak denganku" katanya dalam hati "Aku ingin ber...." para gadis terdiam "Kalian ken...." "Oh sial" umpatnya dalam hati ia menelan air liurnya kasara itu Justin berjalan dengan angkuh kearahnya "Ayo pulang" para gadis memekik setelah memandang mereka "Anu hidung kalian mimisan" ucap Luna sebelum ia diseret tidak elit oleh Justin.
