Ibunya menyerahkan foto foto pemuda ia tahu anaknya tidak suka wanita
"Ibu ayolah aku sudah bilang aku..." ia meraih salah satu foto semua nya foto yang berpose dan sendiri dan ini berbeda seorang pria dengan anak laki laki jelas sekali kalau mereka ayah dan anak.Ibunya tersenyum hatinya menghangat ia juga menyukai pria itu, Justin membalik foto
"Bloom dan Flynn"
"Mereka manis kan"
"Ya bu, sangat manis aku menyukai mereka dan ia seorang carier"
"Ya ia orang tua tunggal dan ia duda cerai" Justin menoleh
"Ibu tahu banyak tentangnya, ibu menyukainya?"
"Ya sayang dan ibu sudah jatuh hati padanya"
"Baiklah bu, aku pilih dia" ibunya tersenyum."Dia memilihku?" Sulit dipercaya apalagi ia ayah satu putra
"Ya sayang, bibi sengaja menyelipkan fotomu dan putramu ternyata perkiraan bibi benar" Bloom berhenti tersenyum, Flynn sedang tidur
"Bik aku tidak mau, aku....masih trauma"
"Sayang lupakan pria jahat itu, ia sudah menyakiti mu dan Flynn bibik yakin Justin adalah orang yang tepat untukmu"
"Entahlah bik"
"Oh ya besok mereka mengundangmu makan malam dirumah mereka dan bawa Flynn juga"
"A-a-apa bik?" Si bibik ngacir ia sedang bahagia akhirnya keponakannya menemukan orang yang tepat.Bloom menggandeng Flynn ia tidak percaya diri pintu dibuka oleh seorang pelayan
"Tuan Bloom dan tuan Flynn sudah datang, mari ikuti saya" ia mengangguk dan membuka jas, syal dan topi bloom melakukan hal yang sama dengan putranya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mpreg Random (S1 End)
Dla nastolatkówefek halu, one shot, kumpulan cerpen mpreg