Mpreg Random (S1 End)

Keanu - Leto 2

Leto sudah merelakan dan membiarkan Keanu menyentuhnya sungguh berbeda dengan Tom, Keanu memiliki hati yang baik dan lembut tidak kejam dan sadis. Leto menyukai setiap sentuhan yang diberikan Keanu padanya ia jatuh cinta kepada Keanu setelah sekian lama menutup hatinya, entah berapa kali mereka melakukannya semua mengenai Keanu menyihir nya.

"Keanu?" Ia berjalan meringis hingga langkahnya terhenti ia memdengar suara air dari kamar mandi yang pintunya terbuka

Matanya terbuka melihat tato Keanu ia merasa pernah melihatnya tapi dimana, matanya semakin terkejut itu sosok yang menyelamatkannya dulu saat Tom hendak membunuhnya pakaian pria itu sobek dan ia hanya melihat punggungnya.

Leto mengayunkan kakinya ia tersenyum ya ia tersenyum tanpa sadar hatinya berbunga bunga ia yakin Keanu orang tepat untuknya ia tidak perduli pekerjaan Keanu karena ia pecaya Keanu orang baik
"Akhirnya aku melihat kau melamun sambil tersenyum, ada apa?" Leto hampir terjatuh dari tempat tidur kalau tidak ditahan oleh Keanu
"Yak kau ini senang membuatku sport jantung" keanu tertawa
"Kau nya saja yang sering melamun, aku suka senyum itu Leto"

"Keanu berjanjilah padaku" tawa Keanu terhenti
"Apa itu?"
"Tetaplah seperti ini jangan berubah, apapun alasannya" Keanu menarik tubuh Leto mendekat kearahnya
"Aku tidak akan berubah Leto apapun yang terjadi karena aku tidak ingin kehilangamu, Tom manusia bodoh ia seharusnya beruntung memilikimu"
"Itu aku yang bodoh" Leto menunduk tertawa pelan
"Tapi aku senang hingga aku bisa memilikimu selamanya"
"Jangan jangan salah satu pekerjaanmu adalah penyair"
"Eh kenapa?"
"Jago ngegombal" Keduanya tertawa hingga Keanu tersenyum ia melihat Leto tertawa setelah sekian lama.

Keanu sudah beberapa hari tidak pulang ia tidak bisa dihubungi hati Leto ketar ketir setiap kali Keanu seperti ini ia takut terjadi pada suaminya, ia sudah gelisah sejak kemarin hingga terdengar langkah kaki ia berlari menghampiri namun terhenti langkahnya mundur itu
"Tom"

"Hi Leto, dimana suamimu?"
"Bagaimana kau bisa masuk?" Leto mundur diikuti Tom melangkah maju ia mengutuk kaki Tom yang panjang
"Jangan mendekat kau menjijikkan"
"Menjijikan huh kau memang layak mendapatkan semuanya kau berada dipihaknya, kau milikku" Tom maju cepat dan menjambak rambut panjang Leto
"Kau membunuh putriku dan keluargaku, Keanu akan memastikan kau membayar semuanya" Tom melemparkannya kelantai hingga ia jatuh tiarap
"Aku hanya menginginkanmu dan keluargamu menghalangiku"
"Aku tidak sudi" Leto bangkit hendak meninju wajah Leto sial Tom bukan tandingannya, Tom mengunci dan menahan kedua tangannya dibelakang Leto meringis dan ia menangis saat Tom mulai menghirup aroma tubuhnya
"Aroma yang aku suka, manis dan memabukkan"  hingga suara yang ia kenal terdengar
"Lepaskan dia Tom, dia milikku"

Tom menarik pistol di balik jas dan menembakkannya kearah Keanu, Leto memang bodoh ia bodoh karena ia cinta pada Keanu ia menjadikan dirinya sebagai tameng untuk melindungi Keanu dan hal terakhir yang ia ingat ia roboh bersama Tom dengan lubang dikepalanya dan suara Keanu jika ia mati ia mati dengan bahagia karena Keanu.

"Apa dok?" Keanu terkejut mendengar diagnosa dokter
"Ya tuan umurnya seminggu" Keanu tersenyum lebar dan memandang Leto yang masih terpejam
"Selamat tuan Keanu" dokter itu menepuk bahunya
"Terima kasih dok" dokter itu pergi bersama para perawat.

"Aku tidak tahu harus berkata apa Leto, kau membuat hidupku yang penuh kegelapan menjadi terang dan lengkap" ia menciumi tangan Leto yang ia genggam, ia memandang luka tembak dibahu Leto
"Kau mengorbankan dirimu untukku, sudah aku katakan padamu kan aku tidak mau kehilanganmu" ayolah Keanu bukan sosok cengeng hingga hari ini ia menangis untuk seorang Leto cengeng tidak ia mencintainya sangat.

Leto membuka matanya dan ia tidak melihat siapapun apakah Keanu baik baik saja ia ketakutan
"Aku merindukan mata indah itu, Leto" sosok yang ingin ia lihat berdiri diambang pintu yang tersenyum, Keanu mendekatinya
"Keanu, kau tidak apa apa?"
"Dasar kau ini, aku tidak apa apa tapi kau sendiri membuatku gila melihat keadaanmu"
"Maafkan aku"
"Sudahlah semua sudah berakhir, Leto dan kebahagiaan kita akan semakin lengkap karenamu"
"Maksudnya?" Keanu meletakkan tangannya diperut Leto dan membelainya
"Kau tidak bohongkan?"
"Tidak Leto, aku sangat berterima kasih tuhan mempertemukanku dengan mu"
"Aku juga Keanu, aku merindukanmu dan aku tidak mau kehilanganmu"
"Kaulah tempatku pulang" Keanu mencium bibir Keanu.

Keanu baru selesai mandi saat hendak memakai bathrobe nya tangan halus membelai punggung Keanu hatinya terluka melihatnya
"Inikah alasan hari itu kau tidak pulang?"
"Maafkan aku Leto, aku tidak ingin membuatmu khawatir inilah duniaku"
"Aku harus membiasakan jantung ku olah raga setiap hari" Keanu terkekeh
"Dan kau membuat aku gila setiap saat"
"Stop jangan mulai lagi, aku mulai jengah"
"Kenapa, setahuku kau menyukainya?"
"Oh ayolah aku bisa semakin gila karena mencintaimu tuan Keanu" Keanu tertawa dan mencium bibir Leto, Leto melingkarkan lengannya dileher Keanu.

End